"Nissan Bladeglider dan Note e-Power ini merupakan wujud nyata Nissan Intelligent Mobility," ungkap Presiden Direktur NMI Eiichi Koito di arena GIIAS, ICE BSD, Tangerang, Kamis (10/8/2017).
Mobil konsep Nissan BladeGlider
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua ini dibuat untuk konsumen agar bisa merasakan kenyamanan, performa, dan juga keamanan," ujar Regional Senior Vice President Head of Nissan Asia and Oceania, Yutaka Sanada.
Mobil menggabungkan teknologi yang minim emisi dengan performa tinggi dalam desain mobil sport revolusioner, yang melambangkan strategi Intelligent Mobility, di mana gairah dan kesenangan berkendara bercampur dengan tanggung jawab untuk melestarikan lingkungan.
Nissan BladeGlider Foto: Dina Rayanti |
Sementara untuk Nissan e-Power mempunyai bentuk standar mobil jenis hatchback. Namun mobil ini mengusung penggerak 100% listrik yang dikendalikan sistem e-POWER pada Nissan Note. Sistem e-POWER memungkinkan pengemudi untuk menikmati akselerasi responsif dan kuat, namun sangat senyap.
Nissan Note e-Power Foto: Dina Rayanti |
e-POWER menggunakan teknologi yang diambil dari mobil listrik LEAF. Namun tidak seperti LEAF yang murni listrik, e-POWER menggunakan mesin kecil. Mesin kecil ini kemudian akan menyediakan tenaga untuk baterai, hanya untuk mengisi baterainya saja, jadi tidak digunakan untuk menggerakkan roda kendaraan.
Sementara teknologi 'One-Pedal driving' yang dikenal dengan e-Pedal, memungkinkan pengemudi mempercepat dan melambat hanya dengan menggunakan pedal gas. (dry/ddn)












































Nissan BladeGlider Foto: Dina Rayanti
Nissan Note e-Power Foto: Dina Rayanti
Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta