Toyota Adakan Konser Musik Klasik, Pendapatan Tiketnya Disumbangkan ke Sekolah

Tangerang - Bersamaan dengan usia 45 tahun Toyota di Indonesia, Toyota kembali menggelar pentas musik klasik, Toyota Classic Concert 2016 di Jakarta. Dalam konser ini, Toyota menampilkan penyanyi opera dan simfoni orkestra kelas dunia.

Ini adalah kegiatan konser amal yang merupakan bagian dari kegiatan corporate social responsibility (CSR) yang bertepatan dengan penyelenggaraan program Toyota Eco Youth ke-11. Dana hasil penjualan tiket konser akan disumbangkan untuk mendukung program pendidikan.

"Tahun ini, sebagai momentum 45 tahun Toyota Indonesia dan sejalan dengan semangat Toyota Let's Go Beyond, kami berencana untuk mengadakan konser amal bertajuk Toyota Classic Concert 2016," kata Wakil Presiden Direktur Toyota Astra Motor, Henry Tanoto saat ditemui di booth Toyota GIIAS 2016 di ICE, BSD, Tangerang, Kamis (18/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konser akan digelar di Ciputra Artpreneur Theater Jakarta pada 29 Oktober 2016. Seluruh hasil penjualan tiket konser didoniasikan untuk program pendidikan serta peningkatan infrastruktir dan fasilitas di 9 sekolah pemenang lomba Toyota Eco Youth.

Konser ini akan menghadirkan Baltic Neopolis Orchestra dari Polandia. Grup orkestra ini pernah memperoleh Polish Grammy untuk Album of the Year in 2015.

Selain itu, konser ini juga menampilkan opera terkenal seperti Turandot, Carmen, La Traviata dan Madame Butterfly. Konser ini juga dimeriahkan oleh pianis asal Singapura, Pamela Tan-Nicholson serta violis Vasco Vassilev yang juga sebagai Art Director Toyota Classic Concert ini.

Tak hanya itu, lagu Indonesia Raya bakal dikumandangkan oleh local choir & orchestra. Ada juga penampilan Isyana Saraswati di konser ini.

Tiket konser sudah bisa dibeli di booth Toyota di GIIAS 2016, di beberapa pusat perbelanjaan atau secara online. Harga tiket berkisar antara Rp 1,5 juta sampai Rp 3 juta.

"Harapannya, transaksinya bisa sampai Rp 1,5 miliar untuk disumbangkan ke sekolah-sekolah pemenang Toyota Eco Youth," kata Henry. (rgr/lth)