Hal tersebut disampaikan oleh Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Mohammad Masykur pekan lalu di Jakarta.
"GIIAS, kami kebetulan tidak ikut," ujar Masykur kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kalau IMOS kan yang ngadain AISI, dan kita juga anggota AISI. Jadi kita harus dukung kegiatan asosiasi," ujar Masykur.
Yamaha di GIIAS 2015 lalu memamerkan motor gede seperti R1, jadi tahun ini moge-moge Yamaha tidak akan menghiasi GIIAS.
"Gini, moge kita itu bukan buat bisnis sebenarnya, hanya untuk melengkapi kebutuhan konsumen aja, yang perlu dibisniskan adalah produk-produk lokal," tuturnya.
Sementara itu mengenai penjualan motor di arena Jakarta Fair, hingga Sabtu 16 Juli, Yamaha sudah menjual 5.500 unit motor, dengan target 6.000 unit.
Masykur berharap di dua hari terakhir Jakarta Fair, angka itu akan tercapai. "Kalau enggak tercapai, yang penting ya kita sudah usaha semampu kita, karena kembali lagi total demandnya sedang lesu," tutu Masykur kepada wartawan.
Saat dikontak Senin (18/7/2016) ini, Masykur menambahkan dirinya belum mendapatkan angka pasti mengenai penjualan Yamaha di Jakarta Fair.
Tapi yang pasti untuk produk yang paling laris dalam ajang Pekan Raya Jakarta (PRJ) adalah Yamaha NMX, disusul Yamaha Mio Z dan Yamaha Soul Gt.
"NMX masih megang dengan 40% dari yang terjual hampir 5.500 itu, selain NMX matic kelas 150 ada Mio Z dan Soul GT," ujar Masykur.
Masykur juga menyampaikan keyakinan akan harapannya, dengan hadirnya motor biru yakni Mio Z berwarna baru ini akan meningkatkan kenaikan penjualan 10%.
"Harapan Mio Z merah Zuper, harapannya kita naik 10% lah mudah-mudahan, dan kami cukup yakin, karena kan kemaren ada orang yang masih bilang, aduh kok warnannya ini-ini aja gitu, ada seperti itu juga gitu," tutur Masykur.
(ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru