"Kita menawarkannya, dengan sistem pesanan khusus secara langsung. Artinya, kami tidak menyetok, tapi kalau ada yang memesan maka akan kami bawakan dari Jepang," papar Marketing Director TAM, Rahmat Samulo, di arena GIIAS, ICE-Serpong, Jumat (21/8/2015).
Menurutnya, segmen pasar mobil hybrid memang relatif kecil di Indonesia. Namun peminat mobil berteknologi hybrid terus bertumbuh. Pengalaman TAM memasarkan Toyota Camry hybrid yang penjualannya terus terjadi adalah salah satu faktanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang, faktor perekonomian yang tengah lesu.Kendati begitu, kondisi ini dinilai bukan berarti menjadi kendala. "Ya kita optimistis, ekonomi potensinya masih besar," kata dia.
Toyota Alphard hybrid menggunakan basis Toyota Alphard generasi terbaru tipe G. Selain mengusung mesin bensin 2.500 cc mobil ini juga dilengkapi motor listrik dengan baterai ion lithium. Toyota Indonesia membanderolnya Rp 1,3 miliar.
(arf/ddn)












































Komentar Terbanyak
Malaysia Tolak Tawaran Bank Dunia, Harga Bensin RON 95 Tetap Rp 8.000!
Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta
Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Mobil Bekas Dihapus