Namun, hatchback mungil yang dibuat Daihatsu Motors sejak 2009 itu bukan diluncurkan di Indonesia, tapi sekadar menyapa publik Indonesia.
βSoalnya Cocoa ini merupakan kei car atau mobil kecil, yang ditujukan untuk JDM atau Japan Domestic Market. Karena di sana memang yang menjadi trend an digemari masyarakat adalah mobil-mobil kecil, mengingat faktor pajak, kondisi lingkungan, jalanan termasuk ruang parkir dan lain-lain,β papar Direktur Pemasaran PT ADM, Amelia Tjandra, saat ditemui di arena GIIAS 2015, ICE-Serpong, Tangerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan ketiga, diharapkan masyarakat bisa melihat dan menyadari bahwa mobil kecil yang ramah lingkungan ternyuata juga bergaya, dan modern, bahkan performanya tak kalah. βJadi kita pamerkan beberapa mobil kecil, karena selain Coca ada Move, Wake, dan Hijet,β ucap Amelia.
Daihatsu Cocoa mengusung mesin bensin 658 cc. Di pasar mobil, hatchback lima pintu itu bersaing ketat dengan Suzuki Alto yang juga mengusung mesin dengan kisaran kapasitas 600 cc.
Mobil dengan panjang sumbu roda, 2.490 milimeter (mm), panjang bodi 3.395 mm, lebar 1.495 mm, dan tinggi 1.560 mm itu ditawarkan dalam dua varian. Keduanya adalah varian berpenggerak roda depan dan berpenggerak empat roda.
Penyaluran tenaga ke roda menggunakan transmisi otomatis CVT. Tampilannya yang bergaya retro memancarkan eksotika tersendiri.
(arf/ddn)












































Komentar Terbanyak
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Harga Mobil di Indonesia Terkesan Mahal, Padahal...