Begitu memasuki Hall B-1, mata pengunjung pasti tertuju pada si merah yang satu ini. Garansindo memang belum menjual secara resmi mobil ini, 4C masih sebatas show car saja.
"Dengan menggunakan bahan yang ringan serta memiliki teknologi tinggi yang diambil dari motorsport, mid-engine yang proposional demi pengendalian yang menyenangkan berpadu dengan desain yang indah dan aerodinamis β showcase all-new 4C pada IIMS 2014 bukan hanya untuk memanjakan konsumen tetapi sebagai simbol kembalinya Alfa Romeo ke segmen premium supercar di Indonesia," ujar CEO Garansindo Muhammad Al Abdullah dalam sebuah pernyataan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Arti 4C
|
|
Nama β4Cβ mengikuti tradisi motorsport Alfa Romeo, seperti; 8C dan 6C pada tahun 1930 dan 1940, yang merupakan mobil on-road serta mobil balap dengan kapasitas mesin 8-silinder dan 6-silinder.
All-new Alfa Romeo 4C melanjutkan tradisi Alfa Romeo dengan menghadirkan mesin 4-silinder, 1.750 cc turbocharged direct injection.
2. Desain
|
|
Seperti 33 Stradale yang memiliki kombinasi performa dan desain, Alfa Romeo 4C mengikuti nilai yang dipegang pada 33 Stradale dengan desain yang mengalir dan aerodinamis berbahan carbon fiber dan sasis aluminium dan memiliki mesin 4-silinder dengan output besar berkat penggunaan turbocharger.
3. Interior
|
|
Sport seats berbahan komposit yang ringan, dashboard berbahan thermoformed serta bahan carbon fiber yang terdapat pada interior, memperkuat 4C sebagai mobil berperforma tinggi.
Posisi yang mengemudi yang sempurna mampu untuk didapatkan saat kita berada dalam 4C. Lingkar kemudi flat-bottom dengan paddle shift, dan pedal gas berbahan alumunium menghasilkan aura kental motorsport. Pada instrument cluster terdapat TFT (thin-film transistor) berukuran 7-inch dan yang menampilkan beragam informasi pengendaraan 4C serta fitur-fitur yang sedang digunakan.
4. Mesin
|
|
Mesin menggunakan teknologi direct-injection, intercooler, dual continuous variable-valve
timing (VVT), camshaft with eight counterweights, dan sistem intake dan exhaust untuk mengoptimalkan mid-engine layout dari Alfa Romeo 4C.
Mesin ini berpadu dengan Alfa TCT twin-clutch transmission 6 kecepatan dengan paddle-shift, yang telah dirancang khusus untuk Alfa Romeo 4C. Transmisi ini tersambung dengan sebuah software yang dapat menyesuaikan karakter pengendaraan sesuai keinginan pengemudi melalui Alfa DNA selector system, dengan tiga pilihan; Dynamic, Normal dan All-weather.
Alfa TCT juga terintegrasi dengan βlaunch controlβ β yang memaksimalkan seluruh tenaga mesin dan traksi pada roda.
5. Bobot Ringan
|
|
Hasilnya adalah monocoque yang seluruhnya terbuat dari carbon fiber, menghadirkan kekuatan yang sempurna untuk performa yang hebat.
Terpasang pada monocoque Alfa Romeo 4C adalah cell structure depan dan belakang, roof reinforcements dan kerangka engine Alfa Romeo 4C diciptakan menggunakan bahan-bahan berteknologi tinggi dan menciptakan body yang seluruhnya terbuat dari SMC (Sheet Molding Compound), dengan ketebalan yang rendah namun kuat dan ringan serta lebih kaku dibandingkan besi.
Penggunaan SMC mampu untuk mengurangi bobot hingga 20% serta penggunaan bahan PUR-RIM (injected polyurethane) pada fascia dan spoiler belakang sehingga lekukan desain dapat dirancang dengan sempurna. Alfa Romeo 4C menggunakan kaca depan dan samping yang 10% lebih tipis dan bobot berkurang hingga 15%.
6. Data dan angka-angka
|
|
- Top speed 258 km/h dengan catatan waktu 0 - 100 km/jam dalam 4.5
- Lateral g-force saat deselerasi berada pada angka 1.2g, dan lateral g-force saat akselerasi berada lebih dari 1.1g
- Weight to power ratio kurang dari 4 kg/HP dengan bobot total 895 kg
- Bobot carbon fibre monocoque sebesar 65 kg
- Harga mobil kemungkinan mencapai Rp 2 miliar dan baru dipasarkan tahun depan.
Halaman 2 dari 7












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru