Dunia Otomotif Indonesia Siap Berpesta

Laporan dari IIMS 2014

Dunia Otomotif Indonesia Siap Berpesta

- detikOto
Kamis, 18 Sep 2014 05:35 WIB
Jakarta - Pesta industri otomotif tanah air, Indonesia International Motor Show hari ini akan digelar. Rencananya IIMS akan dibuka oleh Menteri Perdagangan Muhammad luthfi.

Pada tahun ini pameran IIMS akan berlangsung pada 18 – 28 September 2014 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran dan akan menempati lahan seluas 83.137 mΒ² atau naik 10% dibanding luas lahan yang digunakan untuk pameran tahun lalu.

"IIMS merupakan pameran otomotif terbesar yang menjadi acuan para pelaku industri otomotif di Indonesia bahkan di Asia Tenggara. IIMS adalah jendela yang memperlihatkan kemajuan perkembangan industri otomotif Indonesia," ujar Ketua Umum Gaikindo, Sudirman MR beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 36 merek anggota Gaikindo, terdiri dari 29 kendaraan penumpang (passanger cars) yakni Alfa Romeo, Audi, BMW, MINI, Chevrolet, Daihatsu, Datsun, Ford, Jeep, Chrysler, Dodge, FIAT, Jaguar, Land Rover, Mercedes-Benz, Smart, Renault, Hyundai, Honda, KIA, Mazda, Mitsubishi Motors, Nissan, Infiniti, Suzuki, Subaru, Toyota, Tata Motors, VW, dan 7 kendaraan komersial (commercial vehicles) yakni FAW, Hino, Isuzu, Mitsubishi FUSO, Tata Motors, Toyota Dyna, UD Trucks.

Dan tentunya ratusan perusahaan dari industri pendukung yang akan tampil dengan nuansa yang seirama dengan tema tahun ini β€œSmart and Safe Mobility”.

Tema pilihan IIMS 2014 β€œSmart & Safe Mobility”, merupakan bentuk komitmen GAIKINDO mendukung dan mensosialisasikan cara cerdas bertransportasi dengan memanfaatkan teknologi dan sistem yang terintegrasi yang saling berhubungan dengan infrastruktur kendaraan.

Namun Johnny Darmawan, ketua penyelenggara IIMS 2014 mengingatkan bahwa teknologi terkini yang digunakan pada produk mobil tidak akan efektif tanpa adanya kesadaran pengendara.

Melalui tema β€œSmart & Safe Mobility” penyelenggara ingin mengingatkan pentingnya hubungan antara pengendara, dengan kendaraannya.

"Teknologi kendaraan yang didukung kesadaran pengendaranya tentu akan jauh lebih efektif mencegah kecelakaan fatal dan tentunya pada akhirnya akan menciptakan efisiensi baik bahan bakar maupun emisi," ujarnya.

Ia juga menekankan kesadaran berkendara pada akhirnya akan mewujudkan lingkungan yang lebih baik, dan nyaman bagi semua pihak.

Β 

(ddn/ddn)

Hide Ads