Barisan Motor Anyar Yamaha

Tokyo -

BOLT Caf

Mengusung nuansa retro, BOLT Café seolah datang dari masa lalu. Motor konsep ini hadir dengan sasis yang ramping dan kompak untuk menyokong mesin V-Twin berkapasitas 950 cc.

BOLT Café adalah prototipe yang dibuat Yamaha untuk menunjukkan bagaimana pemilik motor dapat membuat motor dengan selera mereka sendiri. Kesederhanaan BOLT dan tingkat kebebasan yang tinggi untuk berbagai gaya kustomisasi memperluas batas-batas kenikmatan yang dapat ditemukan dalam modifikasi.

Motor ini baru akan memulai debut dunia di Tokyo Motor Show 2013.

Spek:

Dimensi: 2.210x780x1.190 mm (PxLxT)
Mesin: Air-cooled, 4-stroke, SOHC, 4-valve Cylinder
Kapasitas: 942 cm3
Suplai BBM: Fuel injection
Transmisi: Return type 5-speed

PES1

Bagi banyak kalangan, motor listrik tidaklah menyenangkan karena belum setangguh motor konvensional. Namun, Yamaha ingin mematahkan argumen tersebut dengan prototype yang satu ini, PES1.

Yamaha mengklaim kalau motor ini akan mampu mempertahankan sensasi berkendara seperti motor pada umumnya.

Namun karena ini dibuat sebagai prototype, maka banyak teknologi terkini yang disematkan termasuk Yamaha Smart Power Module. Struktur monokok juga diaplikasi di motor ini yang juga berfungsi sebagai frame.

Dan bila biasanya motor listrik menggunakan transmisi otomatis, motor ini akan dilengkapi dengan fitur transmisi manual yang juga bisa digunakan dalam mode otomatis.

Baterai listrik juga mudah dilepas untuk melakukan penggantian serta berbagai jenis fungsi layanan informasi di smartphone.

Motor ini baru akan memulai debut dunia di Tokyo Motor Show 2013.

Spek:

Dimensi: 1.918×640×1.000 mm (PxLxT)
Tipe motor listrik: DC
Baterai: Lithium-ion
Transmisi: Perpaduan antara manual dan otomatis
Berat motor: Dibawah 100 kg

PED1

Motor ini merupakan saudara dari PES1. Bila PES1 mengusung konsep sebagai motor jalanan, PED1 didaulat sebagai motor penggaruk tanah.

Dan sama seperti PES1 pula, Yamaha mengklaim kalau motor ini akan mampu mempertahankan sensasi berkendara seperti motor pada umumnya.

Yamaha Smart Power Module juga digunakan oleh motor ini bersama struktur monokok yang juga berfungsi sebagai frame. Motor ini akan dilengkapi dengan fitur transmisi manual yang juga bisa digunakan dalam mode otomatis.

Baterai listrik juga mudah dilepas untuk melakukan penggantian serta berbagai jenis fungsi layanan informasi di smartphone.

Motor ini baru akan memulai debut dunia di Tokyo Motor Show 2013.

Spek:

Dimensi: 1.900×758×1.205 mm (PxLxT)
Tipe motor listrik: DC
Baterai: Lithium-ion
Transmisi: Perpaduan antara manual dan otomatis
Berat motor: Dibawah 85 kg

EVINO

Motor ini bisa dibilang adalah versi listrik dari Vino, sebuah skuter bermodel retro yang dimiliki Yamaha. Merek Jepang ini mengatakan kalau EVINO merupakan sebuah motor skuter listrik yang bisa digunakan sebagai kendaraan komuter yang nyaman dengan semua fungsi yang diperlukan untuk perjalanan jarak pendek.

Meski begitu, Yamaha ingin bila motor ini diproduksi kelak harganya tidka akan terlalu mahal agar konsumen bisa membelinya.

Model ini memiliki kinerja yang ramah lingkungan serta memiliki akselerasi halus yang membuat motor mudah dikontrol serta memiliki keseimbangan berat depan-belakang yang optimal.

Yamaha juga tengah pertimbangan untuk membuat baterai motor ini bisa dilepas-pasang untuk memudahkan pemiliknya.

Motor ini baru akan memulai debut dunia di Tokyo Motor Show 2013.

Spek:

Dimensi: 1.675×645×1.005 mm (PxLxT)
Tipe motor listrik: DC
Baterai: Lithium-ion

EKIDS

Motor prototype ini merupakan motor yang diciptakan untuk anak-anak yang ingin belajar naik motor. Sama seperti EVINO, motor ini juga memiliki jantung bertenaga listrik.

Namun karena ini adalah motor untuk anak-anak, EKIDS dirancang agar mudah digunakan. Motor ini baru akan memulai debut dunia di Tokyo Motor Show 2013.

Spek:

Dimensi: 1.245×575×715 mm (PxLxT)
Tipe motor listrik: DC
Baterai: Lithium-ion

YPJ-01 Epsilon Project 01

Tahun ini menandai ulang tahun ke-20 Yamaha bermain di sepeda. Dan karena itu, Yamaha mengatakan kalau mereka ingin melihat bagaimana rupa mereka di 20 tahun mendatang.

Yamaha mengatakan kalau sepeda yang baru akan memulai debut dunia di Tokyo Motor Show 2013 ini akan mencakup kedua elemen konkrit maupun abstrak dari kata-kata kunci seperti "gaya", "ekologi," "sehat" dan "menyenangkan."

Selain menggunakan frame yang ringan, sepeda ini ternyata memiliki fitur fungsi yang membuatnya bisa menghubungkan informasi sepeda dengan smartphone dan memberikan pengguna lebih banyak cara untuk menikmati perjalanan.

Spek:

Dimensi: 1,700×430×1.050 mm (PxLxT)
Tipe motor listrik: Center-mounted 250W motor (pedal-crank direct assist)
Baterai: Lithium-ion
Transmisi: Externally-attached 22-speed (Front: 2-speed, Rear: 11-speed).

TRICITY

Motor ini sebenarnya sudah pernah diperlihatkan Yamaha di EICMA yang baru saja selesai digelar di Milan, Italia kemarin, namun di Tokyo Motor Show, ini adalah penampilan pertamanya di Jepang.

Banyak yang mengatakan kalau ini akan menjadi lawan bagi Piaggio MP3. Yamaha Tricity merupakan LMW (Multi Learning Wheel) yang dirancang khusus untuk menarik berbagai penggunannya terutama bagi konsumen yang sama sekali belum mengendarai roda 2 dalam hidupnya.

Yamaha mengklaim kalau konsep dan desain dari Tricity ini benar-benar beda dengan motor sejenis yang sudah ada di pasaran. Ada satu tampilan desain yang benar-benar unik sehingga bisa membuat motor ini bermanuver lebih baik.

Dapur pacunya, Tricity ini dibekali mesin 124 ccm 4 silinder dengan transmisi otomatis yang menawarkan kinerja yang terbaik. Skuter bongsor 3 roda ini cukup ringan dan kompak. Beratnya hanya sekitar 150 kg.

Dan juga, bagasinya cukup luas, dimana helm full-face bisa masuk sehingga penggunannya tidak repot lagi harus menyimpan helm-nya dimana.

Masalah harga juga diperkirakan akan sangat kompetitif. Dimana harganya akan jauh lebih rendah dari skuter 3 roda yang ada di pasaran saat ini. Kabarnya, Yamaha akan membanderol Tricity ini kurang dari 4.000 euro (sekitar Rp 62 juta) dan akan mulai dijual pada musim panas di tahun 2014 mendatang.

Spek:

Dimensi: 1.905×735×1.215 mm (PxLxT)
Tipe mesin: Liquid-cooled, 4-stroke
Jumlah silinder: 1
Kapasitas mesin: 124 cm3
Sistem BBM: Fuel injection
Transmisi: V-belt automatic

MT-07

Sama seperti TRICITY, motor ini sebenarnya sudah pernah diperlihatkan Yamaha di EICMA yang baru saja selesai digelar di Milan, Italia kemarin, namun di Tokyo Motor Show, ini adalah penampilan pertamanya di Jepang.

MT-07 ini dikatakan sebagai sepupu dari MT-09. Karena dari segi desain, Yamaha MT-07 memang mirip dengan Yamaha MT-09 yang menggendong 3 silinder, 850 cc. Tapi di jantung MT-07 hanya ada mesin 2 silinder kapasitas 689 cc.

Yamaha MT-07 menggunakan rangka tubular dan dipadukan dengan kaki depan teleskopik plus kaliper disc kembar ukuran 282 mm, dan bukan upside down seperti sang kakak. Yamaha MT-07 yang tersemat mesin 689 cc itu bisa memproduksi tenaga 73,8 bhp dan torsi maksimum 68 Nm.

Motor sport touring dengan warna pilihan Racing Red, Competition White, Race Blue, Deep Armor dan Matt Grey ini disebut-sebut sebagai pesaing Kawasaki ER-6n.