Ini Alasan Suzuki Saluto Tak Kunjung Dijual di Indonesia

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengungkap alasan mengapa Suzuki Saluto 125 tak kunjung dipasarkan di Tanah Air. Padahal, skuter matik bergaya klasik tersebut banyak dinantikan konsumen di Indonesia.

M. Razwankaizar selaku Section Head Domestic Sales & Digital Marketing 2W PT SIS menjelaskan, Suzuki Saluto bukan berstatus sebagai produk global dan hanya dipasarkan di sejumlah negara. Sehingga, ketika masuk ke Indonesia, harganya pasti sangat mahal.

"Banyak sih yang mau (Saluto masuk Indonesia), tapi ada banyak pertimbangan lah, terutama soal harga. Karena itu kan pasti impor ya, kita kan pertimbangkan harganya. Kalau itu masuk sini, pasti tinggi tuh harganya," ujar Razwan saat ditemui di kawasan Tangerang Selatan.

Bukan hanya itu, keputusan belum memasukkan Saluto ke Indonesia juga menjadi bagian strategi global. Kini, motor-motor impor Suzuki yang dipasarkan di Tanah Air kebanyakan didatangkan utuh dari India. Sementara Saluto diproduksi di Taiwan.

"Kita memang belum bisa (jual Saluto di Indonesia) ya. Kita dengar keinginan market, tapi sekarang belum. Kita jalanin (strategi) global dulu," ungkapnya.

Alih-alih meluncurkan Saluto, Suzuki justru membawa Burgman Street EX ke Indonesia. Motor gambot seharga Rp 24,7 juta itu dikenalkan di pameran IMOS 2023. Razwan memastikan, ada alasan khusus mengapa pihaknya lebih mengutamakan Burgman Street ketimbang Saluto.

"Karena kita kan salah satu perusahaan dengan produksi global dari India ya. Jadi kita masukin ini dulu yang kita yakin pasti bisa diterima (konsumen). Pertimbangannya memang (keputusan) global," kata dia.

Diketahui, Suzuki Saluto dibekali mesin satu silinder berkapasitas 124cc dengan sistem pendingin udara. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga 9,2 daya kuda dan torsi 10 Nm. Sementara konsumsi bahan bakarnya diklaim irit, yakni 51 kilometer per liter.

Kendaraan tersebut juga ditanamkan sejumlah fitur kekinian, misalnya panel instrumen semi-digital canggih, pencahayaan LED, sistem nirkunci pintar atau keyless, dan masih banyak lagi.

Jika kelak masuk Indonesia, Saluto bisa menjadi pesaing baru Yamaha Fazzio, Yamaha Grand Filano dan motor-motor entry level besutan Vespa.