Laporan dari Jepang

Harusnya Gratis, 90% Pemobil di Jepang Malah Tetap Mau Bayar saat Tol Ada Gangguan

Hafizh Gemilang - detikOto
Senin, 27 Okt 2025 19:04 WIB
Cerdas banget! Ini cara Jepang bikin jalan tol lancar dan bebas macet. Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto
Osaka -

Bayangkan jalan tol yang padat kendaraan, tapi tanpa antrean mengular. Itulah pemandangan yang langsung menarik perhatian detikOto saat berkunjung ke Jepang bersama PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Padahal volume kendaraannya tak kalah padat dari Indonesia, tapi kemacetan di gerbang tol nyaris tak terlihat. Apa rahasianya?

Ternyata oh ternyata, Jepang punya sistem pembayaran tol yang benar-benar berbeda. Di sini, pengendara tidak perlu berhenti untuk bayar atau tapping kartu di gerbang tol. Semua berjalan mulus dengan sistem Electronic Toll Collection (ETC) yang sudah digunakan secara menyeluruh.

"Alat ETC biasanya ditaruh di dashboard mobil. Di dalamnya ada kartu yang mencatat semua riwayat keluar-masuk tol," ungkap Stephani, pemandu tur detikOto di Jepang.

Yang bikin sistem ini makin praktis, semua bank menggunakan kartu ETC yang sama. Tak perlu repot punya banyak kartu dari bank berbeda. Cukup satu kartu untuk semua kebutuhan tol di seluruh Jepang.

Sistem pembayarannya pun tak kalah unik. Berbeda dengan sistem prabayar ala Flazz dari Bank BCA atau e-Money dari Bank Mandiri di Indonesia, Jepang malah pakai sistem pascabayar.

"Di sini pakai dulu, nanti akhir bulan baru bayar. Sistem sudah bisa lacak rute mana saja yang kita lewati," tambah Stephani.

Cerdas banget! Ini cara Jepang bikin jalan tol lancar dan bebas macet Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto

Dengan cara seperti ini, gerbang tol bebas dari antrean panjang. Tak ada drama saldo habis atau proses top-up yang memakan waktu.

Cerita lain yang bikin terkesan adalah tentang integritas masyarakat Jepang. Stephani bercerita saat sistem ETC nasional sekali waktu mengalami gangguan. Data perjalanan hari itu tidak terekam, dan sebenarnya pengendara bisa saja numpang gratis.

"Kalau di Indonesia kan kita bilang 'rezeki anak sholeh'," canda Stephani.

Tapi yang terjadi justru bikin terkesan. Operator tol membuka pelaporan sukarela, dan hasilnya luar biasa karena 90% pengguna ternyata melaporkan perjalanan mereka dan mau membayar.



Simak Video "Video: AS-Jepang Teken Kesepakatan Mineral Tanah Jarang, Atasi Dominasi China"

(mhg/dry)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork