Akhir Cerita Pemotor Nmax vs Bocah di Jalur Sepeda, Akun Ojolnya Diblokir!

Akhir Cerita Pemotor Nmax vs Bocah di Jalur Sepeda, Akun Ojolnya Diblokir!

Tim detikcom - detikOto
Rabu, 26 Jun 2024 07:21 WIB
Pemotor menerobos jalur sepeda di Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (6/12/2022). Aksi ini mereka lakukan secara bersama-sama.
Ilustrasi jalur sepeda dilewati pemotor Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Viral bocah pesepeda vs pemotor Nmax yang ternyata driver ojek online di jalur sepeda Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Kedua pihak bersepakat untuk damai.

Diberitakan detikNews, pemicu dari keributan itu lantaran driver ojol menegur pesepeda yang memalang di jalur sepeda.

"Perkaranya pengendara motor menegur pesepeda yang memalang jalur sepeda dan anak tersebut tidak terima ditegur sehingga terjadi keributan," kata Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara saat dihubungi, Selasa (25/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak kepolisian menyebut kedua pihak sudah berdamai. "Keduanya sepakat damai dan tidak mempermasalahkan serta tidak mengulangi perbuatannya masing-masing. Dari orang tua korban memutuskan untuk tidak melanjutkan perkaranya. (Driver ojek online) diberikan teguran," jelasnya.

Di sisi lain, pengendara Nmax itu ternyata merupakan driver ojol dari Maxim Indonesia. Pihaknya telah memfasilitasi pertemuan antara pesepeda dengan driver ojol.

ADVERTISEMENT

"Dengan ini kami sampaikan bahwa Maxim telah bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menangani kasus tersebut dengan membantu memfasilitasi pihak kepolisian untuk mempertemukan pengemudi Maxim dengan seorang anak yang ada dalam video tersebut," demikian keterangan tertulis yang diterima dari Public Relations Specialist Maxim Order Service Indonesia, Selasa (25/6).

Maxim memutuskan memblokir akun driver atas pelanggaran yang dilakukannya. Keputusan itu dibuat setelah perusahaan menginvestigasi mendalam hingga hasil mediasi bersama kepolisian.

"Maxim melakukan segala upaya untuk menyelesaikan kasus ini dari melakukan investigasi mendalam hingga ke tahap penyelesaian kasus bersama kepolisian. Pengemudi telah meminta maaf atas pelanggaran dan kekerasan yang dilakukannya dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya tersebut. Adapun orang tua dari anak tersebut juga telah menerima permohonan maaf dari pengemudi Maxim," jelasnya.

Maxim lantas mengimbau mitra pengemudi selalu mengutamakan keselamatan dan tidak melanggar peraturan lalin saat bekerja. Maxim memastikan perusahaan tegas menindak mitra pengemudi yang melanggar lalin.

"Maxim juga memberlakukan sanksi bagi mitra pengemudi yang dikonfirmasi melakukan pelanggaran berlalu lintas yakni berupa sanksi peringatan, denda, hingga akses ditangguhkan (pemblokiran akun) untuk driver yang melakukan pelanggaran serius secara berulang kali," ucapnya.

"Jika ada laporan mengenai pelanggaran yang dilakukan oleh pengemudi Maxim, kami terbuka untuk menerima berbagai laporan dengan menyediakan layanan pengaduan melalui fitur feedback yang tersedia di aplikasi, pengaduan melalui e-mail dan social media serta menyediakan tim Customer Service yang tersedia di setiap kantor operasional Maxim," sambungnya.




(riar/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads