Sesal Selebgram Ngonten 'Sukolilo Bos, Jangan Main-main di Sini'

Selebgram TikTok asal Pati, Teyeng Wakatobi, mengunggah video yang dianggap provokatif. Dia membuat konten di lokasi pembakaran mobil bos rental asal Jakarta di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo.

"Kita kasih paham buat orang yang kurang paham. Kita hajar buat yang kurang ajar. Sukolilo bos, jangan main-main di sini, srekk," kata Teyeng sembari membuat gestur tangan menggorok di leher dalam video yang beredar luas di media sosial.

Sejurus kemudian Teyeng menendang-nendang mobil yang sudah hangus dibakar. Teyeng menendang mobil yang tinggal menyisakan rangka itu sebanyak tiga kali.

Dikutip dari detikJateng, usai video tersebut ramai di berbagai media sosial, akhirnya selebgram Teyeng Wakatobi membuat konten video klarifikasi dan permintaan maaf. Pada video berdurasi 1 menit itu, Teyeng meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia dan khususnya warga Sukolilo Pati karena kontennya yang membuat ramai dan gaduh.

"Saya Teyeng Wakatobi dengan ini saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga Indonesia dan juga warga Desa Sukolilo. Tidak lupa dengan rekan-rekan rental mobil se-Jawa Tengah dan Indonesia Raya, atas perbuatan konten saya kemarin yang telah membuat ramai dan gaduh di sosial media," ujar Teyeng.

Teyeng mengaku membuat konten berlatar belakang lokasi kejadian hanya untuk menambah jumlah penonton di akun media sosial miliknya. Teyeng mengaku tidak terlibat dalam kejadian nahas yang menewaskan bos rental BH dan tiga rekannya luka-luka tersebut. Dia menjelaskan tiba di lokasi setelah selesai kejadian pengeroyokan dan pembakaran mobil oleh massa.

"Saya membuat konten hanya untuk viewer dan upload TikTok saya. Saya membuat konten setelah korban sudah dibawa ke IGD Kayen, di konten tersebut saya tidak ikut serta dalam pengeroyokan korban dan pembakaran unit mobil tersebut," jelas Teyeng.

"Atas kejadian konten kemarin saya meminta maaf sebesar-besarnya ke seluruh anggota rental mobil se Jawa Tengah dan Indonesia Raya," imbuhnya.

Diwawancarai terpisah, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Stefanus Satake Bayu menjelaskan selebgram asal Pati, Teyeng Wakatobi, telah diperiksa. Kata dia, yang bersangkutan statusnya masih saksi.

"Sudah diperiksa terkait UU ITE terkait ujaran kebencian," jelas Kabid Humas Polda Jateng Kombes Stefanus Satake Bayu saat dihubungi wartawan di Pati seperti dikutip dari detikJateng.

"Dari polresta itu minta saksi ahli beberapa dan nanti akan digelarkan hasilnya. Saat ini statusnya masih saksi," dia melanjutkan.