Viral Video Bus Berpelat yang Sama dengan Tragedi di Subang Pernah Ngebul Terbakar

Viral Video Bus Berpelat yang Sama dengan Tragedi di Subang Pernah Ngebul Terbakar

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 15 Mei 2024 12:08 WIB
Viral bus berpelat AD-7524-OG terbakar
Foto: Viral bus berpelat AD-7524-OG terbakar/ Tiktok @rara_azura
Jakarta -

Viral video di media sosial diduga bus PO Trans Putera Fajar yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana Depok ternyata pernah mengalami masalah di jalan. Bus terlihat berhenti di sisi jalan dan mengeluarkan asap.

Kejadiannya jauh sebelum peristiwa kecelakaan di Ciater, Subang, terjadi. Peristiwa bus terbakar itu dibagikan oleh akun tiktok @rara_azura03. Dia bilang bus terbakar itu terjadi pada 27 April 2024.

"astaghfirullah... entah kebetulan atau memang Allah ingin memberikan kita skluarga hidayah,laka lantas yg sedang viral itu menggunakan Bus yg sama pd saat saya skluarga ingin jln"ke Bandung.. dn terjadilah tragedi mesin terbakar..," penjelasan narasi dalam video tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Detikcom sudah menghubungi pemilik akun namun belum mendapatkan respons.

Dalam video yang dibagikan, terlihat bus hitam dengan livery belakang bertuliskan Maulana Trans berpelat AD-7524-OG. Kode pelat itu sama seperti bus yang digunakan oleh SMK Lingga Kencana Depok dan terlibat kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat, akhir pekan kemarin.

ADVERTISEMENT

Diberitakan detikcom sebelumnya, bus dengan pelat AD-7524-OG ini terdaftar milik PT Jaya Guna Hage. KIR-nya juga mati di tanggal 6 Desember 2023.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno mengatakan bus tersebut sudah beberapa kali pindah tangan. Bus juga mengalami modifikasi di bagian bodinya.

"Jika dilihat dari status Bus Trans Putera Fajar, bus tersebut sudah 5 kali terjadi perpindahan kepemilikan hingga adanya modifikasi pada bodi bus," kata Hendro dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/5/2024).

Diketahui bus itu juga sudah dimodifikasi dengan bodi jenis SHD atau super high decker. Padahal sasis bus lansiran 2006 itu tidak mendukung penggunaan bodi dek tinggi.

Awalnya, bus ini menggunakan bodi besutan karoseri Laksana tipe Discovery. Bodi tersebut bukanlah bodi bertipe dek tinggi. Melainkan bodi biasa dengan kaca depan single alias tunggal

Sekadar informasi, bus tersebut awalnya dimiliki oleh PO SAN. Direktur Utama PT SAN Putra Sejahtera, Kurnia Lesani Adnan, mengatakan, bodi bus dirombak setelah PO SAN menjual bus itu ke PT Jaya Guna Hage pada tahun 2022.

@rara_azura03 buat yg ga percaya klo itu Bus yg sama.. ne buktinya terutama buat mbah netizen neh yg bilng ko ga ada beritanya.. #km88arahbandung ♬ Kamu Dan Kenangan - Shanna Shannon




(riar/rgr)

Hide Ads