Mobil taksi di Thailand memiliki satu ciri yang mudah dikenali, yakni bodinya yang dicat hijau-kuning. Moda raya darat tersebut banyak beredar di kawasan perkotaan seperti Bangkok. Lantas, model mobil apa yang banyak dijadikan armada taksi di sana?
Menurut pantauan detikOto di sekitar Bangkok, ada tiga model kendaraan yang banyak dijadikan armada taksi di Thailand, yakni Toyota Innova, Toyota Corolla Altis dan Toyota Fortuner. Selain itu, ada juga taksi listrik yang kebanyakan buatan pabrikan China, BYD.
Namun, dari nama-nama tersebut, Corolla Altis menjadi model yang paling sering dipilih sebagai armada taksi. Bahkan, kendaraan tersebut juga terlihat paling dominan di area bandara dan pusat perbelanjaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tak berbeda dengan di Indonesia, taksi di Thailand juga menggunakan argo untuk menentukan biaya perjalanan. Meski demikian, Anan selaku pemandu wisata kami di Negeri Gajah Putih mengatakan, ada oknum sopir yang nakal dan tak mau menggunakan argo.
"Harus hati-hati, mereka (sopir taksi) suka nembak harga. Mereka nggak pakai argo, tapi ditembak di awal. Jadi lebih mahal. Opsinya bisa juga pakai online," ujar Anan saat ditemui di Bangkok, Thailand, dikutip Rabu (28/11).
Mobil taksi di Thailand menggunakan plat nomor berwarna kuning. Menurut pantauan kami di Bangkok, kendaraan tersebut melaju sangat santai, bahkan di jalanan lengang seperti tol. Karuan saja, menurut aturan pemerintah, pengguna jalan raya di sana tak boleh melaju lebih dari 90 km/jam di kawasan kota.
![]() |
Disitat dari laman resmi Kedutaan Besar Thailand, ketika pintu taksi baru dibuka, maka penumpang langsung dibebani ongkos 35 bath atau sekira Rp 15 ribuan. Namun, mereka membenarkan, ada beberapa sopir yang nakal dan tak mau menggunakan argo, terutama saat hujan.
Itulah mengapa, mereka membuka pintu aduan untuk penumpang atau turis yang tak nyaman dengan perangai sopir taksi di Thailand. Caranya mudah, yakni dengan menghubungi hotline di 1584. Bukan hanya itu, laman Dubes Thailand juga mengingatkan, sopir setempat rata-rata tak bisa bahasa Inggris.
(sfn/sfn)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini