Ribuan Orang Jadi Korban, Inggris Waspada Scam Beli SIM Online

Ribuan Orang Jadi Korban, Inggris Waspada Scam Beli SIM Online

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 02 Mar 2020 12:47 WIB
SIM Scam
Ilustrasi scam SIM lewat online Foto: Autoevolution
Jakarta -

Praktik scam atau penipuan memanfaatkan media sosial bisa menyerang siapa pun. The United Kingdom's Driver and Vehicles Licensing Agency (DVLA) mencatat ada 1.538 scam dalam tiga bulan terakhir tahun 2019.

Lembaga itu menyebut taktik yang paling umum digunakan melalui penipuan web, email, teks, dan media sosial, dan baru-baru ini, semakin banyak serangan dilakukan di jejaring sosial seperti Facebook dan Whatsapp.

Dikutip dari Autoevolution, Senin (1/3/2020) DVLA menyebut pesan-pesan yang disampaikan pelaku membuat calon korban percaya sehingga terpancing untuk mengklik link tautan dan menghubungi penipu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu contoh pesan palsu itu beredar di media sosial.

"Cukup Whatsapp, kami memproduksi 100% SIM asli. Kami mendaftarkan semua informasi ke dalam sistem basis data DVLA dan jika SIM diperiksa menggunakan mesin data rating, semua informasi Anda akan muncul dalam sistem dan Anda akan secara legal menggunakan dokumen tersebut. " tulis pesan palsu yang beredar di jejaring Facebook tersebut.

ADVERTISEMENT

Petugas setempat mengimbau agar masyarakat tidak mudah tertipu dengan informasi tersebut. Sebab, informasi yang valid hanya dikabarkan melalui web resmi pemerintahan.

"Website dan pesannya dibuat untuk mengelabui orang-orang supaya terpercaya. Mereka (penipu) itu mengklaim bisa menghapus point pinalti (pelanggaran lalu lintas) surat izin mengemudi, yang sebenarnya hal itu tidak ada," ujar Chief Information Security Officer DVLA, David Pope.

Terakhir, ia mengimbau agar masyarakat tidak mengumbar identitas pribadi seperti SIM dan dokumen kendaraan lainnya di internet, agar tidak menjadi korban dari kejahatan dunia maya.

Cara termudah untuk tetap aman adalah dengan mengabaikan pesan tidak dari sumber terpercaya. Serta menghindari membuka tautan yang disertakan dalam pesan yang Anda terima dari kontak yang tidak dikenal.




(riar/rgr)

Hide Ads