Direktur Pemasaran PT ADM Amelia Tjandra mengatakan untuk segmen kendaraan komersial tidak terlalu dilihat, sebab kebanyakan konsumen hanya melihat aspek fungsionalitas kendaraan.
Baca juga: Daihatsu Sambut Kedatangan Esemka |
"Semua produk akan kami refresh berdasarka kebutuhan, kalau itu passenger pasti beda-beda. Yang paling sensitif minta untuk refreshment berdasarkan survei kami pemilik mobil SUV," ujar Amel di Jakarta Utara beberapa waktu yang lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui Gran Max pertama kali dilempar ke pasaran pada tahun 2008. Amel menyebut umur Gran Max di segmen kendaraan komersial masih tergolong muda untuk penyegaran.
"Oleh sebab itu ada brand kompetitor Daihatsu sudah 30 tahun tidak ganti, sementara kita ini baru tahun 2008, masih tergolong muda dari komersial car," kata Amel.
Foto: Daihatsu Indonesia |
Menurutnya Daihatsu tetap memberikan penambahan seperti misalnya penyesuaian mesin dengan regulasi pemerintah Indonesia.
"Kita lakukan refreshment, misalnya April 2019 sudah melakukan Euro 4, termasuk di dalamnya pemasangan catalytic converter," tutur Amel.
(riar/ddn)












































Foto: Daihatsu Indonesia
Komentar Terbanyak
Kandasnya Mimpi Mobil Nasional dan Cita-cita Prabowo Bikin Mobil RI
Tahun Depan Vietnam Larang Motor Bensin, Jepang Peringatkan Ancaman PHK
Sudah Banyak yang Gagal, Seberapa Penting Indonesia Punya Mobil Nasional?