Sudah Tutup Usia, Uang Parkir Steve Jobs Masih Berlebih

San Fransisco - Pendiri Apple, Steve Jobs telah tiada, namun ternyata ia masih menyisakan piutang berupa biaya parkir yang berlebih. Badan Transportasi Kota San Fransisco merilis bahwa tokoh teknologi ternama tersebut tercatat memiliki dana parkir berlebih sebesar Rp 2,2 juta.

Badan Transportasi Kota San Fransisco mengumpulkan data parkir yang berlebihan dan ganda di kota tersebut mulai Januari 1995 hingga Juni 2012. Jumlahnya pun mencapai hingga Rp 80 miliar.

Nama Steve Jobs pun masuk dalam daftar tersebut. Meski telah menutup usia pada 2011 lalu, pihak Badan Transportasi Kota San Fransisco tetap mengembalikan dana parkir berlebih tersebut karena masih dianggap masuk dalam aset Steve Jobs.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir CNBC, Jumat (4/3/2016), Direktur pelayanan New Jersey Executor and Probate Resource Center, Timothy Gray mengatakan,"Jika mereka masih terbuka, saya tidak tahun apakah mereka akan menerima untuk $174. Tapi kami tidak akan membedakan dengan yang lain."

Jumlah uang milik Steve Jobs tersebut diakumulasi dari empat tempat yang berbeda. Selain Steve Jobs, nama CEO Uber, Travis Kalanick juga termasuk dalam daftar dana parkir yang berlebih tersebut.

Selama hidupnya, Jobs memiliki kebiasaan yang unik dengan mobilnya yakni tidak pernah memasang pelat nomor. Hal ini terus menjadi misteri, sehingga akhirnya diketahui sebabnya.

Jobs ternyata terbiasa mengganti mobilnya setiap 6 bulan. Hukum di California sana tidak mewajibkan sebuah mobil memiliki pelat nomor pada mobil baru dalam waktu 6 bulan (nkn/nkn)

steve jobs