'Papa...Jangan Nge-SMS Sambil Nyetir'

'Papa...Jangan Nge-SMS Sambil Nyetir'

- detikOto
Sabtu, 26 Mar 2011 21:00 WIB
Jakarta - Masih banyaknya pengendara yang menggunakan telepon genggam ketika menyetir cukup memprihatinkan. Padahal sudah banyak kecelakaan yang terjadi karenanya.

Oleh sebab itu, Daihatsu bersama Garda Oto mengkampanyekan 'No Texting While You Drive' di lokasi Taman Lalu Lintas Daihatsu Cibubur, Jambore, Jakarta, Sabtu(26/3/2011).

Selain itu Daihatsu pun ingin mendukung peraturan lalu lintas UU No. 29 Tahun 2009 Pasal 106 ayat 1 yang mengatur tentang penggunaan ponsel saat berkendara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami kepada konsumen kami. Kami disini melibatkan peran ayah dan anak tentang berprilaku yang aman saat berkendara. Selain itu kami ingin menambahkan nilai positif untuk hubungan antara ayah dan anak," ujar Elvina Afny, Division Head Marketing PT Astra Daihatsu Motor, di sela-sela acara.

Melalui beberapa klub/komunitas mobil yang menghadiri acara ini, Daihatsu dan Garda Oto ingin agar pesan ini dapat disampaikan oleh seluruh para pengendara.

"Kami memang melibatkan 11 klub Daihatsu yang mencapai 150 pasangan ayah dan anak. klub-klub yang hadir, diantaranya AXIC (Avanza-Xenia Indonesia Club), TeRuCi (Teriosh-Rush Club Indonesia), SIC (Sirion Indonesia Club), Maxio, ZEC dan masih banyak lagi," tambah Elvina.

Acara yang disematkan pada kesempatan ini pun terbilang menarik. Untuk para ayah mendapatkan penyuluhan safety driving dari instruktur Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC).

Sedangkan untuk para anak fun educative games, dengan melakukan simulator melakukan perjalanan sesuai dengan peraturan lalu lintas. Dan anak pun diberikan kesempatan untuk memberikan pesan kepada ayahnya untuk berkendara dengan hati-hati.

Seperti yang dilakukan Mawar Zahara(10) yang memberikan pesan kepada ayahnya didepan hadapan para ayah dan membuat suasana menjadi haru.

"Dear Papa, pa, jangan melakukan telpon, sms-an, BBM-an kalau sedang menyetir ya pa, karena itu berbahaya," kata Mawar dengan suara pelannya.

(ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads