Saking kesalnya terhadap prilaku itu, detikOto menemukan salah satu poster bertuliskan "TEMBAK DI TEMPAT MALING MOTOR" yang didapati di seputaran Ciputat, Tangerang. Inti dari pamflet tersebut mengajak kita agar tetap waspada ketika berada di manapun dan meninggalkan motor.
Poster itu diletakkan di salah satu tiang listrik tepat yang banyak lalu lalang pengendara motor dan mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak juga korban yang menjadi paranoid berkepanjangan. Untuk itu, berhati-hati terhadap motor Anda. Bisa-bisa motor Anda hilang dalam hitungan detik saja. Modusnya pun kini makin beragam.
"Dulu sempat ada kasus pencurian motor. Pencuri memakai mobil box. Jadi motor yang tengah diparkir di depan rumah itu langsung diangkat ke dalam mobil box. Saya pikir itu mobil dari diler motor ternyata mereka pencuri," ujar Ajeng salah seorang warga.
Maraknya kasus pencurian itu membuat warga makin sering menggelar siskamling. Sampai subuh pun warga meronda. "Biasanya maling itu beraksi di subuh-subuh atau pagi seperti ini mas. Soalnya yang ngeronda baru pulang, orang jadi lengah," ujarnya.
Data dari Direktorat Reserse Polda Metro Jaya mencatat kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) menduduki urutan tertinggi kasus kriminalitas. Terutama tahun 2008. Tingginya angka kriminalitas curanmor ini tidak terlepas dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor itu sendiri.
Kasus curanmor roda dua mencapai 8.338 di tahun 2008. Sedangkan roda empat mencapai 1.664 kasus dan 1 kasus roda tiga.
Jadi perlukah maling motor ditembak? Bagaimana menurut Anda?
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!