Saran NLC Atasi Macet Jakarta

Jakarta - Kemacetan super parah Senin 25 Oktober 2010 malam rupanya mengusik komunitas mobil Nissan Livina Club (NLC). Mereka ikut merasa gerah dengan kemacetan dan banjir yang terus meneror Jakarta.

Willy Randias, Sekretaris Umum NLC kepada detikOto pun menuturkan beberapa saran yang mesti dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Pada siang hari, truk-truk tidak diperbolehkan melintasi tengah kota, harus memutar. "Di atas pukul 22.00 baru boleh melintasi kota," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua kalau perlu membongkar atau meninjau ulang perizinan mal-mal atau gedung yang baru berdiri dalam 2 tahun terakhir. Dari pemantauan begitu ada mal yang baru berdiri, di daerah sekitarnya langsung banjir.

Ketiga, membenahi sistem drainase di titik-titik yang memang sudah diketahui potensial banjir atau genangan yang menyebabkan kemacetan.

Terakhi benahi transportasi umum termasuk pengaturan ulang rute. "Sehingga tidak kebanyakan bus dan diterapkan sistem pay once for all means of transportation," ujarnya.

Halal Bihalal NLC

Sementara itu Sabtu (16/10/2010) lalu, 150 NLCers bersama keluarganya berkumpul di Desa Gumati, Sentul-Bogor dalam rangka acara silaturahmi serta halal bi halal.

Acara tersebut juga merupakan syukuran atas keberhasilan NLC sebagai
pemenang utama dalam acara Telkomsel Mudik Bareng dan berhak
mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 10 juta rupiah.

NLC dinilai sangat kompak dan kreatif dalam ajang yang diselenggarakan pada bulan lalu itu. Untuk mendukung branding product, seluruh mobil NLCers secara seragam ditempeli stiker branding di kap mesin, pintu-pintu hingga kaca belakang.

Acara halal bihalal juga diisi dengan pemeriksaan aki gratis dari
Jago Aki dan penanda tanganan MoU dengan rekanan bidang asuransi.

Semakin melengkapi kemeriahan acara adalah doorprize dari berbagai
sponsor dan rekanan NLC yang diterima hampir oleh semua member yang
hadir. Sebagai penutup acara halal bihalal ini adalah dikukuhkannya
kepanitiaan untuk touring dan bakti sosial akhir tahun di Jawa timur.

(ddn/ddn)