Ramai Usai Disinggung Bobby Nasution, Begini Tips Aman Hindari Begal

Ramai Usai Disinggung Bobby Nasution, Begini Tips Aman Hindari Begal

Tim detikOto - detikOto
Jumat, 14 Jul 2023 08:36 WIB
Ilustrasi Begal
Tips aman hindari begal. Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Sejak beberapa hari terakhir, nama Wali Kota Medan, Bobby Nasution ramai dibahas publik. Hal tersebut bermula usai Bobby mendukung pernyataan polisi soal tembak mati pelaku begal di jalan raya.

Menurut Bobby, aksi Begal di Kota Medan makin meresahkan. Itulah mengapa, mereka layak ditindak. Bahkan, jika memang perlu, mereka bisa saja ditembak mati.

"Hari ini, (kejahatan) di wilayah Kota Medan akan ditindak di lapangan, walaupun harus ditembak mati," ujar Bobby yang kemudian ramai dibahas warganet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wali Kota Medan Bobby Nasution (Nizar Aldi/detikSumut)Wali Kota Medan Bobby Nasution Foto: Wali Kota Medan Bobby Nasution (Nizar Aldi/detikSumut)

Bicara soal begal, sejak dulu memang selalu ada perdebatan soal boleh atau tidaknya korban melakukan upaya ofensif, seperti melawan balik atau malah sampai menghilangkan nyawa.

Namun, terlepas soal itu, bagaimana sih cara aman menghindari begal di jalan raya? Ketika sedang berkendara dan dihadapkan pada situasi tersebut, mana yang lebih baik? Pasrah dengan menyerahkan motor atau gaspol sekencang-kencangnya?

ADVERTISEMENT

Tips Aman Hindari Begal

Founder dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu memberikan tips aman saat menghadapi begal. Menurut dia, saat berada di momen tersebut, sebaiknya jangan melawan.

"Kalau seandainya ada yang nekat, jangan coba-coba melawan. Lebih baik cari tempat aman untuk berhenti, di warung, di pom bensin (SPBU), atau masuk garasi orang lain untuk menghindari tindakan mereka," ujar Jusri kepada detikcom.

"Kalau tidak kesempatan, serahkan saja properti yang kita miliki, dan melihat semuanya dengan detail. Hal ini untuk bahan laporan ke pihak berwajib. Langkah menyerahkan semua properti untuk menghindari kekerasan, karena bisa saja jari kita dan tangan kita putus atau bahkan nyawa kita melayang," penjelasan Jusri.

Tangkapan layar video aksi begal di Pulogadung, Jakarta TimurBegal Foto: Tangkapan layar video aksi begal di Pulogadung, Jakarta Timur (Dok. Isntagram)

Jusri mengurai beberapa bentuk antisipasi yang bisa dilakukan pengendara supaya terhindar dari begal.

"Keamanan di jalan tidak lepas dari bagaimana kita menyikapi, berperilaku antisipatif. Untuk karena itu, seyogyanya berkendara motor itu tidak ada keamanan lebih seperti mobil yang mungkin kacanya sudah memiliki pelindung, sudah berkaca gelap dan lain-lain," tuturnya.

"Untuk itu managemen perjalanan menjadi hal penting, apabila diri kita sudah oke(dalam keadaan sehat) dan sudah siap berkendara, manajemen perjalanan seperti mengatur waktu perjalanan dan rute perjalanan juga perlu dilakukan," kata dia menambahkan.




(sfn/dry)

Berita Terkait