Bikin Kaget Niat Ganti Oli Malah Diminta Rp 2,7 Juta, Servis Bengkel Lain Habis Segini

Bikin Kaget Niat Ganti Oli Malah Diminta Rp 2,7 Juta, Servis Bengkel Lain Habis Segini

Tim detikcom - detikOto
Rabu, 03 Mei 2023 13:36 WIB
Motor Honda Genio yang viral gegara turun mesin diminta Rp 2,7 juta
Motor Honda Genio yang viral gegara diminta bengkel turun mesin Rp 2,7 juta Foto: Dok. Echadama08
Jakarta -

Motor yang rusak dan viral gara-gara enggan diminta biaya perbaikan Rp 2,7 juta sudah betul lagi. Motor diperbaiki oleh bengkel lain dengan biaya turun mesin yang lebih terjangkau.

Akun TikTok Echadama08, yang sebelumnya membuat video viral soal bengkel ketok harga di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat memberi informasi terbaru. Motor Honda Genio sudah diperbaiki oleh bengkel lain di wilayah Depok, Jawa Barat.

Dalam potongan video tersebut Echa dan mekanik berbincang soal kerusakan dan biaya yang harus dikeluarkan. Mekanik mengatakan motor Honda Genio itu mengalami kerusakan pada bagian mesin, yakni blok dan piston yang baret.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tuh cakep, tinggal pasang bodinya doang soalnya murnya pada ilang tuh, kemarin waktu bongkar. (biaya perbaikan) Cuma Rp 450 ribu ya," jelas Echa.

Sempat viral di media sosial bengkel ketok harga

ADVERTISEMENT

Postingan viral itu diunggah dalam media sosial dengan akun Echa. Dia bilang, awalnya hanya ingin mengganti oli mesin tapi dia mengaku diminta untuk membayar sampai Rp 2,7 juta.

Saat itu dia sedang melakukan perjalanan wisata ke kawasan Sentul bersama suaminya. Tapi motor itu mengalami masalah. Mereka berniat untuk hanya mengganti oli di bengkel di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat itu. Dia bercerita memang belum servis di motornya.

Setibanya di bengkel, mekanik malah membongkar mesin. Echa bercerita bengkel membongkar mesin dengan dalih supaya motor bisa 'diakalin'.

Echa kaget saat mesin sudah dibongkar lalu diminta biaya Rp 2,7 juta. Padahal dia mengaku hanya untuk diganti olinya. Sejurus kemudian, Echa dan suaminya menolak perbaikan di bengkel tersebut.

Dia kemudian pergi meninggalkan bengkel tersebut dengan motor yang belum dirakit menggunakan mobil pikap. Dia mengaku saat membatalkan perbaikan, tapi diminta biaya pemasangan Rp 450 ribu.

"Dia (mekanik) bilang kalau ga di ganti semua ga jalan bang motornya. suami uda mulai kesel, ywd bang pasang balik aja bang kaya semula kalau ga bisa d benerin. Eh dia bilang pasang 450 rb bang," tulis dia.

"Lah kan dr awal saya ga nyuru bongkar Abang yg bilang mau akalin spya ga ganti. ini malah motor ancur suru ganti semua, saya mana ada persiapan. harganya juga ga masuk akal," tambahnya lagi.

Bengkel didatangi polisi

Polisi mendatangi bengkel motor di Sentul, Bogor, Jawa Barat (Jabar), yang viral melakukan getok harga ke wisatawan. Kapolsek Babakan Madang, AKBP Susilo Tri Wibowo bilang pihak bengkel mengklaim pemilik motor sudah diberi tahu perihal kondisi mesin motor yang kepanasan alias overheating akibat kehabisan oli dan tindak lanjut perbaikannya. Menurutnya, pihak konsumen keberatan dengan harga yang dianggap terlalu mahal.

"Dari hasil komunikasi yang kami lakukan dengan pihak bengkel, hal tersebut terjadi karena kurangnya komunikasi saja sejak awal, antara konsumen dan pihak bengkel, mengenai pengerjaan bongkar pasang onderdil dari kendaraan yang sudah telanjur dibongkar tersebut," kata Susilo dikutip dari detikNews, Selasa (2/5/2023).

Polisi menyatakan siap membantu menuntaskan permasalahan yang terjadi. "Mengenai hal tersebut, kami meminta kepada pihak konsumen yang masih tidak puas perihal kejadian tersebut bisa mendatangi Polsek Babakan Madang untuk sama-sama menyelesaikan masalah ini," jelas dia.

"Kami tunggu di Polsek Babakan Madang dan kami siap membantu menyelesaikan permasalahan ini," tambahnya.




(riar/rgr)

Hide Ads