Sejak diperkenalkan pertama kali pada 2010, ojek online atau yang kerap kita sapa ojol selalu menjadi pilihan transportasi alternatif saat dibutuhkan. Karena selain praktis, Ojol selalu menjadi penyelamat di saat kita membutuhkan kendaraan dengan cepat. Tapi detikers tahu tidak siapa sih driver ojol pertama di Indonesia?
Driver ojol pertama di Indonesia bernama Mulyono Kumis atau yang dikenal sebagai Driver Gojek 001. Nama Mulyono melejit setelah dirinya mendapat 4.000 lembar saham GOTO.
"Rasanya nggak disangka, bahwasanya GoTo akan sebesar ini, akan sesukses ini. Dulu kami makai atribut ini hanya sampai pinggir jalan sana. Sesuatu hal yang tidak pernah kami sangka," kata Mulyono dalam pemberitaan detikFinance.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih juga buat GoTo yang selalu memperhatikan mitranya, kami diberi saham. Kami mitra driver diberi saham sama GoTo luar biasa," Mulyono menambahkan.
![]() |
Dalam penelusuran oto.detik.com Mulyono sangat bersyukur bisa menjadi driver Gojek pertama di Indonesia.
"Awal Mula Gojek tahun 2010, berawal dari kantor di garasi mobil jalan Kerinci lalu pindah ke jalan Ciasem. Dulu pesan Gojek lewat telepon, saya merasa bersyukur jadi driver pertamanya gojek. Dulu ojek pangkalan, beranikan diri daftar Gojek di 2010," cerita Mulyono dalam akun media sosialnya.
"Ada harapan saat itu Gojek bisa buathidup kami lebih baik. Walau awal-awal berat karena banyak penolakan, saya dan lainnya yakin bisa buat Gojek jadi besar. Alhamdulillah Gojek jadi besar seperti sekarang. 12 tahun berlalu dan saya masih ngebid cari orderan. Menjadi driver 001 saja sudah jadi kebanggaan. Apalagi dapat saham GOTO. Saking bangganya dengan Gojek, saya sampe namain anak dengan nama-nama pendiri Gojek (Nadiem dan Kevin), Papamu udah jadi pemilik saham GOTO," lanjut cerita Mulyono.
Wah selamat ya pak Mulyono, semoga sehat dan sukses terus ya.
Simak Video 'Cerita Driver 001 Gojek Dapat Saham IPO GoTo':
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?