Perawat Ini Pamer Geber Ninja ZX-6R Lebih 250 km/jam, Akhirnya Diciduk Polisi

Perawat Ini Pamer Geber Ninja ZX-6R Lebih 250 km/jam, Akhirnya Diciduk Polisi

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 22 Apr 2020 17:31 WIB
Perawat kebut-kebutan naik Ninja
Perawat kebut-kebutan naik Ninja 600 cc Foto: Screenshot Youtube
Jakarta -

Viral sebuah video di media sosial, seorang pria kebut-kebutan di Jembatan Penang, Malaysia menggunakan Kawasaki Ninja ZX-6R. Bak rider MotoGP, pria berusia 28 tahun itu menggeber motornya lebih dari 250 km/jam.

Kejadian ini terjadi pada 17 April 2020, pada pukul 13.30 waktu setempat. Pelaku mengambil video selama 2 menit 10 detik menggunakan action cam.

Terlihat dalam video, penunggang ZX-6R ini begitu lihai menyalip kendaraan yang lebih besar dalam kecepatan tinggi. Meski dapat dikatakan lalu lintas dalam rekaman itu tidak terlalu padat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Youtube]

ADVERTISEMENT



Hingga catatan speedometer, motor berkapasitas mesin 600 cc ini mampu menembus 261 km/jam. Di atas kertas motor ini mampu memuntahkan 136 PS di 13.500 rpm dan torsi 70,8 Nm di 11.000 rpm.

Namun alih-alih jadi kebanggaan, postingan pria itu pun menjadi alat buruan polisi. Seperti dikutip The Star, Rabu (22/4/2020) pelaku ternyata bekerja sebagai perawat di Hospital Private, dan ditangkap pihak kepolisian di rumahnya pada 21 April 2020, pukul 17.52 waktu setempat.

Pengendara Ninja ZX-6R yang ugal-ugalan diciduk polisiPengendara Ninja ZX-6R yang ugal-ugalan diciduk polisi Foto: Facebook Kepolisian Malaysia

Polisi beralasan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi berisiko tinggi buat celaka diri sendiri dan orang lain hingga berakhir pada kematian di jalan.

Pelaku kebut-kebutan akan dituntut di pengadilan pada tanggal 7 Mei berdasarkan Bagian 42 (1) UU Transportasi Jalan 1987 karena mengemudi sembrono dan berbahaya. Jika terbukti bersalah, ia dapat menghadapi hukuman maksimal lima tahun penjara dan denda minimum RM5.000 (sekitar Rp 18 jutaan) dan maksimum RM15.000 (sekitar Rp 53 juta).




(riar/din)

Hide Ads