Bak seorang ibu, Rina memberikan nasihat untuk mereka. Ketiga anak ini kepergok mengendarai satu motor saat melintas di kawasan Simpang Beringin Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh. Secara aturan, seseorang baru dibolehkan mengendarai motor jika sudah berusia minimal 17 tahun. Tapi ketiganya masih di bawah 15 tahun.
Selama berada di pos polisi, Rina bertanya identitas mereka hingga alasan mengendarai motor. Setelah dinasihati dan diberikan pendidikan masyarakat (Dikmas), kemudian beberapa personel Polantas menghubungi orang tua anak-anak tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama berselang, salah satu orang tua tiba di pos. Raut wajah ketiga anak tersebut berubah. Mereka sekonyong-konyong menitikkan air mata hingga akhirnya menangis. Kepada polisi, sang orang tua bercerita jika anaknya mengemudi motor tanpa sepengetahuannya.
Sang anak kala itu mengambil kunci motor matik ibunya secara diam-diam dan kemudian mengajak adik serta seorang teman untuk jalan-jalan. "Biasanya mereka keluar naik sepeda bu, nggak naik motor," kata orang tua tersebut seperti diceritakan Rina.
Rina berkisah, ketiga anak-anak itu diberhentikan polisi saat melintas di depan pos Lantas di kawasan Simpang Beringin Kota Sigli, pada Selasa (5/9) kemarin. Saat itu, beberapa personel polisi sedang melaksanakan strong point pagi. Usai "ditangkap" ketiganya diajak ke pos lantas untuk dinasihati sambil menunggu orang tua.
Sebelum dilepas, Rina meminta orang tua anak tersebut agar lebih meningkatkan pengawasan kepada anak-anak. Selain itu, juga melarang anak-anak agar tidak mengendarai motor.
"Orang tua anak tersebut kemudian meminta maaf dan kami persilakan mengajak anaknya pulang dengan catatan dan tidak mengizinkan anak tersebut mengendarai sepeda motornya lagi," ungkap mantan Kasat Lantas Polres Bener Meriah tersebut.
Untuk orangtua lain, Rina juga mengimbau agar mengawasi dan mencegah anak-anak mereka mengendarai motor. "Karena selain melanggar peraturan lalu lintas, hal tersebut sangat membahayakan keselamatan anak-anak dan pengguna jalan lainnya. Let's save our children," jelas Rina. (ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah