Difabel, Tak Surutkan Semangat Pria Ini untuk Naik Motor Besar

Difabel, Tak Surutkan Semangat Pria Ini untuk Naik Motor Besar

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 11 Apr 2017 14:18 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Kekurangan secara fisik tak menjadi hambatan bagi Kamal untuk menjalankan kesukaannya bermotor. Meski kaki kirinya bermasalah, pria yang akrab disapa Al ini tetap semangat menggunakan sepeda motor.

"Saya bermasalah dengan kaki kiri saya. Saya jatuh waktu masih kecil, terus sudah dioperasi berapa kali, tapi enggak sembuh juga," cerita Al saat berbincang dengan detikOto.

Dia terlihat menggunakan moge Harley-Davidson Dyna. Di bagian belakang motornya, terdapat tongkat untuk membantu dia berjalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya sih saya enggak cuma suka naik Harley. Saya itu naik motor apa aja senang. Saya memang senang naik motor, waktu kecil juga senang naik sepeda. Selain pake Harley, pakai motor-motor kecil juga. Saya lebih suka pakai motor ke mana-mana. Karena Jakarta juga udah macet," katanya.

Untuk memudahkannya, motor Harley tunggangan Al sedikit dimodifikasi. Bagian shifter atau pemindah gigi yang biasanya ada di kaki kiri pemotor dipindahkan ke tangan.

"Jadi buat ngoper gigi itu di tangan. Itu aja, karena kaki kiri saya kan udah enggak bisa menginjak," ujarnya.

Kepada detikOto, Al bercerita kenapa dia masih suka naik motor. Intinya, dia tak ingin sekadar diam meratapi nasibnya.

"Lu hidup cuma sekali, lu mau nikmatin hidup atau cuma mau meratapi nasib. Walaupun susah untuk bisa naik motor, tapi lu bisa ke mana-mana melihat indahnya dunia, melihat ciptaan Tuhan, ketemu teman baru, dapat pengalaman baru. Pilihannya lu di rumah aja enggak ngapa-ngapain atau lu keluar, banyak lihat hal baru yang nambah pengalaman, nambah ilmu," ucap Al.

Al sering melakukan touring di seputaran Pulau Jawa. Dia ingin touring ke luar Pulau Jawa dan memberikan inspirasi kepada penyandang difabel lainnya.

"Buat saat ini sih touring masih di Jawa. Cuma saya pengin banget ke luar Jawa, tapi ada hasilnya. Saya pengin punya program perjalanan dan saat perjalanan itu saya mampir ke tempat-tempat kaum difabel untuk kasih tahu bahwa saya begini tapi saya masih mau jalan. Jadi enggak ada masalah, yang penting mau, punya tekad dan komit apa yang dilakuin," kata Al. (rgr/lth)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads