Bukanlah tanpa tantangan dan anggapan sebelah mata saat Jeffrey Polnaja mengutarakan keinginannya berkeliling dunia. Ia sempat dibilang gila karena akan keliling dunia dengan motor. Ekstremnya lagi, Jeffrey pergi sendirian.
"Saya sempat dibilang gila saat bilang mau berkeliling dunia dengan motor sendirian," ungkap pria yang biasa disapa Kang JJ.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan mengemban misi menyampaikan perdamaian serta membawa nama bangsa Indonesia ke seluruh dunia, tahun 2006 menjadi langkah awal bagi Jeffrey Polnaja mewujudkan mimpinya. Sebanyak 72 negara sudah ia lewati mulai dari Asia, Timur Tengah, Afrika, dan Eropa.
Tak berhenti disitu. Pria yang juga menyukai fotografi tersebut kembali menjalankan aksinya pada 2012. Kota Cahaya, Paris, menjadi kota pertama yang disambangi Jeffrey dalam jelajahnya di kawasan Eropa. Ia melanjutkan perjalanan ke wilayah yang paling dingin di dunia, Siberia.
Usai menaklukan keganasan dinginnya Siberia, Jeffrey memasuki benua Amerika melalui Vancouver, Kanada. Ia juga melintasi kawasan ekstrem di bagian utara benua Amerika, Alaska. Dalton Highway, Deadhorse, Prudhoe Bay yang terkenal ekstrem berhasil ia lalui.
Saat di Alaska, Jeffrey mengubah knalpotnya agar tidak disukai oleh binatang seperti beruang.
Banyaknya binatang buas, membuat Jeffrey harus ekstra hati-hati saat melintasi kawasan tersebut. Jika tidak maka nyawa pun jadi pertaruhan.
"Saya ganti knalpot agar tidak disukai binatang saat di Alaska. Banyak binatang buas yang lalu lalang," ungkap ia.
Tercatat 420 ribu km sudah Jeffrey menjelajahi negara-negara di dunia dengan motor BMW R1150 GS seorang diri.
Sebelum mengakhiri finish perjalanan, Jeffrey menyambangi wilayah Indonesia bagian timur seperti Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Bahkan, ia sempat mendaki Gunung Kelimutu di Flores.
Tibalah Jeffrey pada Sabtu (19/9/2015) pagi di Jakarta sebagai tempat terakhir ia bersama teman setia perjalanan, BMW R1150 GS menyudahi petualangan.
"Setelah Indonesia merdeka, belum ada orang Indonesia yang mengelilingi dunia sejauh saya. Kita patut berbangga karena kini kita setara dengan bangsa lain," ujarnya.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali
Penjualan Mobil Anjlok, Pemerintah Minta Tak Sampai Ada PHK