Safety Riding Trainer Joel D. Mastana mengatakan kalau tiap orang harus memiliki kepedulian terhadap situasi jalan raya yang semakin tidak bersahabat dan penuh ancaman.
Karena itu, dia mengapresiasi setiap kampanye yang menyerukan agar masyarakat bersama-sama menjadikan jalan raya menjadi tempat yang lebih aman untuk semua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, lanjut Joel, semua pengguna jalan saling berebut menggunakan ruas jalan di kota-kota besar yang terasa semakin sempit. Aturan lalu lintas diabaikan, kendaraan yang lebih besar melawan yang kecil, nyawa pun melayang sia sia.
βUntuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas diperlukan kesadaran berlalu lintas yang baik bagi masyarakat, terutama pengendara motor yang sering mendapat cap negatif," ujarnya dalam rilis yang detikOto terima.
Unity Kopdar sendiri digelar oleh U Mild. Mereka melihat bikers Indonesia saat ini masih terbagi dalam kelompok-kelompok sesuai merek motor, genre dan wilayah. Perbedaan-perbedaan inilah yang hendak disatukan dalam sebuah wadah untuk bikers bersatu dan melakukan kegiatan positif: Unity Team.
Untuk menarik minat para bikers, U Mild pun mengemas acara dengan serangkaian kegiatan khas bikers seperti Unity Pitstop dan Unity Kopdar. Unity Pitstop adalah sarana komunitas berbagi dengan berbagai kegiatan positif seperti Safety Riding Clinic, Stunt-Rider Workshop, dan Modification Sharing Session. Unity Kopdar digelar sebagai sarana untuk menghidupkan kegiatan rutin bikers yaitu Kopi Darat dengan isi kegiatan yang fun dan ekspresif.
Dengan menyatukan perbedaan, paling tidak dikalangan bikers, Joel berharap akan hadir satu efek positif di masa depan.
Terlebih menurut Arnold D. Andhika, Ketua Umum Forum Club Motor Bandung (FCMB), komunitas bikers pada dasarnya memiliki keinginan yang sama untuk saling berbagi.
Kampanye di kalangan para pemotor itu menurut Joel dirasa penting. Terlebih diskusi ini bertujuan untuk mengajak para bikers saling menghormati antar sesama pengguna jalan.
Dan intinya, pada kesempatan tersebut Joel ingin mengutarakan pentingnya standarisasi berkendara yang sama di seluruh Indonesia agar setiap pengendara punya pemahaman yang sama selama berada di jalan raya.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar