10 Perilaku Pengendara Motor yang Harus Diubah

Safety Riding

10 Perilaku Pengendara Motor yang Harus Diubah

- detikOto
Kamis, 22 Nov 2012 11:45 WIB
10 Perilaku Pengendara Motor yang Harus Diubah
foto pembaca
Jakarta - Perkembangan sepeda motor semakin marak di Indonesia. Baik itu motor kecil ataupun motor besar. Tapi sayang belum diimbangi dengan perilaku berkendara yang baik.

Tak jarang akibat keanehan para pengendara motor, alat transportasi itu pun dianggap sebagai biang kecelakaan.

Tercatat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan motor masih tinggi di Indonesia hingga memakan 1 korban meninggal dunia setiap 17 menit di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentu faktor pola berkendara motor menjadi penentu keamanan di jalan raya. Nah, berikut 10 perilaku pengendara motor yang dianggap aneh. Tanpa terkecuali sikap ini harus diubah agar kondisi lalu lintas semakin aman.

1. Menelepon atau SMS

Duh Pak Polisi
Bukan hanya masyarakat biasa, tetapi sampai aparat polisi pun melakukannya.

Sepertinya pengendara motor super sibuk sehingga tak sempat berhenti untuk menerima atau mengirim SMS atau melakukan panggilan/menerima telepon.

2. Naik ke atas trotoar

Naik ke trotoar
Saat macet tiba, acap kali pengendara motor yang tanpa merasa bersalah menaiki trotoar. Bahkan pejalan kaki pun tersingkir oleh para pengendara motor bengal satu ini.

Di Jakarta, sempat ada seorang wanita yang dengan berani menyuruh para pengendara motor turun dari trotoar di kawasan Sudirman. Aksi wanita ini pun mendapatkan dukungan.

3. Belok tanpa melihat

Nyawa taruhannya
Nah, perilaku satu ini sangat menyebalkan. Bayangkan aksi sirkus diperlihatkan ketika pengendara motor dengan asyiknya belok kanan atau kiri tanpa menoleh bahkan melihat kaca spion.

Jadi siapa yang disalahkan jika tiba-tiba dia ditabrak kendaraan dari belakang,. brukk.

4. Lampu sein ke kiri tapi belok kanan

ilustrasi
Fiuhh.. pasti Anda sering melihat tipikal pengendara motor satu seperti ini. Lampu sein dinyalakan untuk belok ke kiri, tapi setang motor mengarah ke kanan.

5. Pelan di jalur cepat.

ilustrasi
Bagaimana kita tidak senewen melihat aksi pengendara motor ini. Bukan memacu kendaraannya, malah memelankan motornya di lajur kanan.

Padahal lajur kanan biasanya untuk mobil atau kendaraan yang memiliki laju cepat. Ya mbok di kiri kalau mau pelan-pelan, masbro.

6. Melawan arus

Lawan arah
Kini melawan arus lalu lintas sudah dianggap biasa dan dilakukan dengan sengaja. Tanpa merasa bersalah, motor terus dikebut hingga ujung jalan.

Kendaraan di jalan yang benar pun terpaksa minggir untuk menghindari pengendara edan satu ini.

7. Bawa lebih dari 2 penumpang

ilustrasi
Motor tidak didesain untuk membawa penumpang lebih dari 2 orang. Motor sebaiknya hanya untuk berdua saja.

Aksi sirkus kerap dilakukan pengendara motor di Indonesia. Parahnya penumpang lainnya tidak dilengkapi pengaman helm.

8. Sraduk-sruduk.

Nyawa taruhannya
Satu lagi yang membuat rasa tidak aman di jalan. Entah apa yang ada di pikiran pengendara ini.

Pengendara motor selalu memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi dan sradak-sruduk tanpa memikirkan pengguna jalan lainnya. Sepertinya jalanan milik mereka sendiri.

9. Menginjak Zebra Cross

foto pembaca
Ini merupakan perilaku baru yakni berhenti di tempat penyeberangan.

Padahal zebra crozz di samping lampu merah hanya untuk penyeberang jalan. Jadi jangan emosi kalau tiba-tiba dikeplak oleh penyeberang jalan.

10. Bergerombol di lampu merah

Wuss langsung ngebut
Saking penuhnya jalanan, pengendara motor bergerombol di lampu merah. Adu serobot untuk mendapatkan posisi terdepan pun kerap terjadi.

Begitu lampu hijau, gas pun dipelintir dalam-dalam untuk mendapatkan urutan nomor 1.

Halaman 2 dari 11
(ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads