Bocah tewas saat tertidur di dalam mobil dalam posisi terparkir di sebuah rumah sakit di Malaysia. Insiden ini terjadi saat sang ibu tidak sengaja meninggalkan anaknya.
Insiden nahas dialami bocah perempuan berusia lima tahun di Malaysia. Bocah itu tewas saat tengah tertidur pulas di dalam mobil, sementara mobil dalam kondisi terparkir di rumah sakit Shah Alam. Diberitakan Paultan, insiden itu terjadi pada Selasa siang. Saat kejadian, ibu bocah yang merupakan staf dari rumah sakit tersebut, secara tidak sengaja meninggalkan anaknya di dalam mobil Perodua Axia setelah menjemput dari sekolah pukul 2 siang waktu setempat.
Berdasarkan keterangan dari kepala kepolisian Shah Alam, Mohd Iqbal Ibrahim, anak itu tertidur pulas dalam kondisi mesin mobil mati. Kemudian sang ibu baru menyadari meninggalkan anaknya di mobil pada pukul 6 sore saat suaminya menelepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bocah itu kemudian dilarikan ke ruang gawat darurat lantaran tidak sadarkan diri. Pihak rumah sakit telah melakukan berbagai upaya untuk menolong korban, namun nyawanya tidak tertolong lagi.
Saat dilakukan otopsi, tidak ditemukan adanya luka dalam atau luka luar. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus itu. Jika sang ibu terbukti bersalah, maka bisa terancam denda tidak lebih dari 50.000 ringgit atau setara Rp 165 jutaan serta hukuman kurungan tidak lebih dari 20 tahun. Atau bisa juga dijatuhi kedua hukuman tersebut.
"Masyarakat diimbau lebih berhati-hati saat menjemput anak dari sekolah, terutama yang masih kecil agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," ungkap Mohd Iqbal.
Jangan Tinggalkan Anak di Dalam Mobil
Meninggalkan anak di dalam mobil sendirian memang berbahaya. Dilansir dari siaran resmi Auto2000, berikut ini hal yang dapat terjadi jika kamu meninggalkan sang buah hati seorang diri di mobil.
1. Dehidrasi dan Kesulitan Bernapas
Biasanya orang tua akan meninggalkan buah hatinya di dalam mobil dengan kaca tertutup dan pintu terkunci. Hal ini dimaksud agar memberikan rasa aman sehingga tidak ada orang yang masuk. Padahal cara tersebut justru berbahaya.
Kondisi ini sangat berbahaya jika cuaca di luar sedang panas, karena anak akan merasa kepanasan dan memicu dehidrasi. Belum lagi si kecil berada di ruang tertutup, ia bisa mengalami kesulitan bernapas.
2. Keracunan Gas Buang Mobil
Cara lain yang dilakukan sejumlah orang tua saat meninggalkan anaknya di dalam mobil dengan menyalakan pendingin ruang atau AC agar kabin mobil tetap sejuk. Padahal, cara ini juga dapat menimbulkan masalah besar.
Anak bisa keracunan gas buang kendaraan Karbon Monoksida (CO) yang tidak terlihat oleh mata dan tidak meninggalkan bau. Sejumlah gejala keracunan gas yang dapat timbul mulai dari badan lemas, mengantuk, sakit kepala, mual, muntah, sakit pada dada, hingga seperti berhalusinasi.
Walau berlangsung dalam beberapa menit, korban bisa saja mengalami pingsan dan bahkan dapat berakibat fatal.
3. Menekan Berbagai Fitur di Dalam Mobil
Hal lain yang dikhawatirkan dari meninggalkan anak di dalam mobil adalah keinginan mereka untuk menekan tombol fitur dan teknologi yang ada di dalam mobil.
Sebagai contoh, sang anak bermain dengan power window karena timbul rasa penasaran. Bahkan hal lebih berbahaya jika si buah hati berhasil memindahkan tuas transmisi dan menginjak pedal gas, padahal saat itu mesin mobil tengah dinyalakan. Tentu hal ini sangat berbahaya dan berisiko menimbulkan kecelakaan.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!