Di media sosial tengah viral video yang menggambarkan aksi arogansi komunitas pengguna Toyota Avanza. Salah satu oknum pengendara Toyota Avanza itu menghalau pemobil Fortuner dan hampir memukulnya.
Peristiwa ini terjadi di Jawa Barat. Video viral ini diunggah oleh akun Instagram raniaasrimaydha yang kemudian diunggah ulang di beberapa akun media sosial.
Menurut keterangan videonya, pengendara Fortuner sekeluarga tengah dalam perjalanan dari Pangandaran ke arah Bandung. Keadaan jalanan saat itu lancar padat. Di depan ada banyak bus dan kendaraan lain. Namun dari belakang muncul konvoi mobil diduga dari komunitas Avanza Xenia Club Indonesia (AXCI).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena keadaan ramai, jadi mereka tidak terima karena mobil mereka tidak berhasil nyalip mobil kami. Akhirnya mereka maksa untuk nyalip mobil kami dan menghadang mobil kami. Oknum orang ini turun dari mobil dan langsung hendak memukul orang tua saya," tulisnya dalam keterangan video.
Masih berdasarkan keterangan video itu, beberapa orang yang melerai keributan ini juga bilang bahwa konvoi pengendara Avanza itu dinilai ugal-ugalan.
detikOto sudah mencoba menghubungi akun Instagram raniaasrimaydha yang mengunggah video. Kami juga telah menghubungi pihak AXCI. Tapi, kedua pihak belum memberikan respons sampai berita ini ditulis.
Namun, ada klarisikasi dari salah satu komunitas Avanza-Xenia, yaitu Avanza Xenia Indonesia Club (AXIC). AXIC menegaskan bahwa oknum dalam video yang viral itu bukan anggotanya.
"Kejadian yang mengganggu kenyamanan pengguna jalan atas perbuatan arogansi berkendara pada tanggal hari Minggu, 10 Desember 2023 bukan kami AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC), melainkan dari dari Avanza Xenia Club Indonesia (AXCI) berdasarkan data rekaman siaran video dari instagram dan investigasi tim kami," kata Ketua Umum AXIC Deny Kristianto dalam keterangan tertulis yang diterima detikOto, Senin (11/12/2023).
Memang ada kemiripan nama antara AXIC dan AXCI. Tapi dari video yang beredar itu, stiker di mobil oknum tersebut bertuliskan Avanza Xenia Club Indonesia atau AXCI. Kami sudah menghubungi pihak AXCI untuk meminta keterangan soal kejadian ini. Kepada detikOto, pihak AXCI bilang akan segera memberikan klarifikasinya.
Sementara itu, tindakan arogansi semacam ini sangat tidak dibenarkan. Menurut praktisi keselamatan berkendara yang juga founder dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, di jalan raya ada aturan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan. Jusri menilai, konvoi kendaraan komunitas itu bukan salah satu pengguna jalan prioritas.
"Di jalan raya ada yang namanya aturan-aturan menjaga kenyamanan dan keselamatan, yaitu Undang-Undang No. 22 Tahun 2009. Di sana sangat ketat. Tidak ada prioritas pengguna jalan kecuali 7 kelompok. Perilaku pengguna jalan yang bersikap arogan, anarkis itu harus dihindari. Ingat walaupun Anda oknum Anda pun tidak punya fasilitas kalau tidak menjadi kriteria dari kelompok 7 prioritas tadi. Bahkan oknum pemerintah katakan TNI atau Polri nggak punya hak kalau mereka tidak masuk kriteria 7 kelompok tadi, apalagi masyarakat sipil seperti kejadian kemarin itu," ucap Jusri kepada detikOto, Senin (11/12/2023).
Adapun tujuh kelompok pengguna jalan prioritas yang dimaksud Jusri sesuai Pasal 134 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 adalah sebagai berikut:
1. Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas;
2. Ambulans yang mengangkut orang sakit;
3. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada Kecelakaan Lalu Lintas;
4. Kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia;
5. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara;
6. Iring-iringan pengantar jenazah; dan
7. konvoi dan/atau Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah