Heboh mobil Honda Brio yang tengah dipamerkan di dalam Mal Paragon berjalan dan menyerempet beberapa pengunjung hingga menabrak eskalator. Belajar dari peristiwa tersebut, ini alasan mobil seharusnya tidak bisa sembarangan dikendarai di dalam mal.
Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan area mal tidak dibuat untuk mengemudikan mobil.
"Mobil keluar atau bergerak dari area pameran harus dalam kondisi clear tidak boleh ada pengunjung untuk meminimalisir risiko-risiko terdistraksi. Dalam hal ini ada kelalaian dari pihak petugas atau security," ujar Sony kepada detikOto, Senin (6/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, lantai mal juga tidak didesain untuk kendaraan bermotor. Imbasnya bisa membuat mobil tergelincir. Pengemudi yang bertugas memindahkan mobil juga harus profesional.
"Sekalipun datar atau dekat bukan berarti mudah. Ada faktor alas atau lantai yang licin, sudut manuver yang sempit dan pencahayaan yang cukup memantul mata. Tugas-tugas seperti itu hanya bisa dikerjakan oleh profesional atau precision driver, memang semua orang bisa tapi belum tentu aman dan SOP (standar operasional prosedur) ini sudah harus dipahami oleh pemilik pengelola gedung," kata Brand Ambassador Keselamatan GT Radial ini.
"Sekalipun indoor-nya besar tetapi skala sirkulasi dan dimensi dibuat untuk manusia bukan kendaraan mobil. Kalaupun bisa, hanya untuk yang sifatnya statis dan yang kurang diperhatikan kalau harus loading, unloading. Disini ada risiko bahaya yang diabaikan," jelas Sony.
![]() |
Dikutip dari detikJateng, Kapolsek Semarang Tengah Kompol Indra Romantika menyebut kejadian itu terjadi pada Sabtu, (4/11) pukul 21.00 WIB. Mobil bergerak karena sales tak sengaja memasukkan gigi.
"Nggak sengaja saat starter mobilnya sempat masuk gigi, muter dan menabrak di mal itu," katanya saat dihubungi, Minggu (5/11/2023).
Kejadian itu terjadi saat sales tengah menawarkan mobil kepada calon pembeli. Sales yang menawarkan itu ternyata tak bisa mengendarai mobil.
"Marketing salah satu dealer mobil lagi menawarkan, lagi memasarkan, kondisinya si marketing ini tidak bisa nyetir," jelasnya.
Indra menyebut beberapa orang sempat terserempet sebelum akhirnya mobil itu menabrak eskalator.
"Mobilnya sempat menyerempet beberapa orang tapi enggak sampai yang menimbulkan luka berat gitu," tambahnya.
Saat ini, pihaknya tengah menghitung kerugian akibat kejadian tersebut. Sales tersebut juga sudah diamankan untuk dimintai keterangan.
"Kerugian belum, karena semalam langsung ditangani oleh Polrestabes, jadi Polrestabes bersama Polsek Tengah," ujarnya.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?