Pengemudi Fortuner Ancam Pemobil Pakai Tongkat Besi, Diduga Gegara Tak Diberi Jalan

Pengemudi Fortuner Ancam Pemobil Pakai Tongkat Besi, Diduga Gegara Tak Diberi Jalan

Tim detikcom - detikOto
Senin, 16 Okt 2023 12:39 WIB
Jakarta -

Viral di media sosial video seorang pengendara mobil diancam menggunakan tongkat besi oleh seorang pengendara mobil SUV Toyota Fortuner berpelat nomor polisi. Alasannya, pengendara Fortuner tersebut dikatakan tidak terima, diduga lantaran tidak diberi jalan oleh pengendara mobil yang diancam.

Video viral itu diunggah oleh akun Instagram @lowslow.indonesia pada hari Minggu (15/10/2023). Dijelaskan bahwa pengendara Fortuner dengan lampu strobo itu memepet si pengendara mobil. Dalam video dashcam terlihat pengendara Fortuner itu mengambil tongkat besi sambil mengancam, tapi kemudian tongkat besi itu ditaruh kembali.

Menurut caption di unggahan video tersebut, peristiwa ini terjadi diduga karena pengemudi Fortuner itu tidak diberi jalan. Pengemudi Fortuner itu lantas mengejar pengendara mobil terkait dan berupaya memepetnya di lampu merah, sampai akhirnya pengendara Fortuner itu mengancam dengan tongkat besi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Guys jadi ini barusan kejadian sama ade gw. Jadi ade lagi jalan balik ke rumah dari PIK. Terus di jalan gak ada apa2 tiba2 ada mobil Fortuner plat polisi nyalain strobo suruh ade gw berhenti kemungkinan gara2 gak dikasih jalan jalur tengah. Padahal jalan lebar," tulis penjelasan perekam.

"Pas di lampu merah, dia berhentiin ade gw trus kluarin tongkat besi. Mungkin dia liat ada dashcam jadi gak turun dia. Oiya itu di belakang fortuner ada temannya 1 mobil lagi. Terus ade gw biarin aja tapi masih diikutin," sambungnya. Sekadar informasi, peristiwa ini terjadi di seberang Mal Emporium, Jakarta Utara, Minggu (15/10) sekitar jam 3 pagi.

ADVERTISEMENT

Dijelaskan Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI) Sony Susmana, ada dua kemungkinan yang dialami oleh si pengemudi Fortuner yang bersikap arogan tersebut.

"Pertama borderline personality, akibat mentalnya terganggu. Biasanya ini dipicu oleh masalah yang membuat mood-nya tidak stabil," bilang Sony dihubungi detikOto, Senin (16/10/2023).

"Kedua sikap aji mumpung, memanfaatkan fasilitas pihak kepolisian, bisa (pakai) pelat nomor mobil yang terlihat milik polisi, padahal dia bukan anggota polisi. Banyak di jalan (contoh) yang seperti ini. Mohon maaf, dari action (pengemudi Fortuner di video itu) saja sudah terlihat tidak mendidik dan arogan," sambung Sony.

Dijelaskan Sony, peristiwa seperti ini banyak terjadi di jalan raya. Pengendara biasa tidak bisa mengubah atau memberi pelajaran kepada mereka, hanya bisa berharap hukum ditegakan secara konsisten untuk memberikan efek jera.

"Di sisi lain jika bertemu mereka di jalan raya, jangan mau diajak debat dengan pengemudi arogan, kita nggak akan menang. Karena mereka lebih siap melakukan tindakan berbahaya selanjutnya," saran Sony.

"Maka itu hindari mereka (pengemudi arogan) dengan cara menjauh, tidak meladeni, kunci pintu mobil dan usahakan merekam peristiwa-peristiwa yang merugikan atau mengganggu untuk dilaporkan (ke pihak berwenang)," tukas Sony.

(lua/dry)

Hide Ads