Aksi atlet MMA Rudy Golden Boy melumpuhkan pemobil arogan viral di sosial media. Tapi bagaimana seharusnya hadapi pengendara road rage?
Perilaku road rage yang dilakukan pengendara mobil kembali terjadi. Kali ini menimpa atlet MMA Rudy Golden Boy yang menghadapi pengemudi arogan. Menurut penuturan Rudy dalam akun instagram pribadinya, pemobil itu menyetir ugal-ugalan dan membahayakan. Hingga akhirnya pemobil arogan itu memintanya untuk berhenti dan terjadilah adu mulut dan aksi 'dilumpuhkan' tersebut.
"Ni org nytir mobil ugal2an.. hampir nyerempet saya yg sedang sama anak istri. Saya klakson dia makin kencang, dia salip saya.. saya kejar.. saya klakson lagi.. dia buka kaca, ngoceh2 suru minggir.. akhirnya dia berhenti depan saya," tulis Rudy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy Golden Boy memberikan klarifikasi ke polisi terkait kronologi kejadian dirinya melumpuhkan pengendara arogan. Rudy mengatakan saat itu pengemudi mobil merah ugal-ugalan menyalipnya hingga dirinya mengerem mendadak.
"Dia langsung kenceng nyalip saya. Saya itu hampir nabrak dia. Saya agak ngerem mendadak gitu. Anak saya jadi bangun, nangis histeris kan," kata Rudy Golden Boy dalam penjelasannya kepada Kapolsek Pagedangan AKP Seala Syah Alam.
Rudy juga menjelaskan pengemudi itu sempat berkata-kata kasar dan justru menyalahkan dirinya. Pemobil arogan tersebut malah menuduh Rudy yang menyetir ugal-ugalan. Sampai akhirnya keduanya terlibat adu mulut dan kontak fisik. Tak lama setelahnya dilerai oleh warga sekitar.
Lebih Baik Mengalah
Aksi pemobil arogan sebenarnya bukan kali pertama terjadi. Perilaku arogan itu disebut juga dengan road rage. Aksi road rage jelas membahayakan pengendara lain.
Praktisi Road Safety sekaligus Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menjelaskan, pemicu pengemudi agresif di antaranya berhubungan dengan kekuasaan seperti pejabat, organisasi masyarakat, instansi hukum, rombongan seperti iring-iringan jenazah, motor fans club, dan sebagainya. Tak hanya itu dimensi kendaraan yang lebih besar, mahal dan mewah juga berpotensi jadi pemicu road rage.
Meski begitu, ketika berhadapan dengan road rage, pengendara justru disarankan untuk mengalah. Mengalah dilakukan untuk menghindari hal yang tak diinginkan terjadi.
"Mengalah kepada pengguna jalan yang agresif, jika terjadi insiden, kedua belah pihak yang terlibat akan rugi," kata Jusri.
Saksikan Live Detik Pagi:
(dry/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah