Honda HR-V terlihat ringsek usai menabrak truk tronton di Tol Tebing Tinggi-Medan. Diduga kecelakaan tersebut disebabkan oleh pengemudi yang memacu mobil dengan kecepatan tinggi.
Kasat Lantas Polresta Deli Serdang, Kompol Nasrul menyebut kecelakaan bermula saat Azhariya Prasetya memacu Honda HR-V dengan kecepatan tinggi. Hingga akhirnya pengemudi tidak menyadari ada truk tronton di depannya dan menabraknya dari belakang.
"Pengemudi diduga berjalan dengan kecepatan tinggi dan sesampainya di tempat kejadian tidak memerhatikan kendaraan yang ada di depannya, sehingga menabrak bagian belakang dari truk tronton," kata Nasrul dikutip detikSumut.
Atas kejadian itu, Azharya dan seorang penumpang minibus bernama Nulena Sembiring tewas di lokasi kejadian dengan sejumlah luka. Sementara, satu penumpang minibus bernama Syahrul Daud mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke RS Grand Medistra Lubuk Pakam.
Mengemudi dengan kecepatan tinggi jelas membahayakan. Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengingatkan pengemudi agar bisa selalu menaati batas kecepatan yang sudah ditetapkan. Pun ketika jalanan kosong, tak berarti pengemudi bisa memacu kecepatan melebihi batas.
"Kalau dia mau bijaksana ya dia harus sesuaikan kecepatannya sesuai dengan aturan lalu lintas. Apalagi perkotaaan," kata Sony belum lama ini.
Sony juga mengingatkan bahwa jalan tol bukanlah tempat untuk kebut-kebutan. Tidak bisa dipungkiri, masih ada pengendara yang justru memacu kecepatan saat melintas di jalan tol terlebih ketika kondisinya lengang. Hal itu jelas menyalahi aturan dan membahayakan. Sony menegaskan bahwa ketika jalanan sepi itu justru lebih fatal ketimbang jalan macet. Adapun bagi pengemudi yang mau menggeber kecepatan kendaraannya, maka bisa melakukan di tempat yang tersedia seperti sirkuit.
"Kalau kita bicara fatality, pas lagi kosong (lebih berbahaya), bukan pas lagi macet," ungkap Sony.
Simak Video "Diserbu Kanan-Kiri, Honda Santai Saja Hadapi Kompetitor HR-V"
[Gambas:Video 20detik]
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kapolri Soroti Moge-Mobil Mewah Dikawal: Jangan Terobos Lampu Merah
Sering Diprotes Masyarakat, Kapolri Minta Patwal Lebih Selektif dan Tertib