Orang kaya yang pamer mobil mewah di jalan-jalan Moskow ditangkap petugas kepolisian Rusia. Masalahnya bukan perkara mobil bodong atau kelengkapan surat.
Dikutip Mirror, Kamis (1/9/2022) Vladimir Putin tidak suka terhadap para konglomerat Rusia dan keturunannya yang suka memamerkan kekayaannya di depan publik. Di sisi lain, Rusia telah dihadapkan masalah ekonomi karena sanksi Barat usai invasi ke Ukraina.
Puluhan orang kaya Rusia ditangkap setelah mengumpulkan supercar eksotis dengan stiker "Kaya dan Sukses" di Moskow. Lebih dari 170 mobil disita, mulai dari Porsche, Lamborghini, Ferrari, Bentley dan Rolls-Royce termasuk di antaranya mobil-mobil reli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut kantor berita yang dikelola pemerintah Rusia, Tass, tujuh dari pemiliknya dipenjara hingga 15 hari.
Stupid members of a Moscow luxury car club forgot they live in a dictatorship and organized a little get together in center of Moscow.
Owners of Lamborghinis, Ferraris, Maserati, were all brutally arrested for "unauthorized meeting". pic.twitter.com/Ywri2P4CvdADVERTISEMENTβ Jay in Kyiv (@JayinKyiv) August 28, 2022
Putin menerapkan kebijakan toleransi nol untuk pertemuan publik apa pun yang tidak direncanakan oleh pemerintah. Menurut Putin, memamerkan kekayaan ekstrem di depan umum tidak pantas selama masa ekonomi sulit.
Tujuh pria termasuk mantan walikota Archangelsk, Alexander Donskoy, diperintahkan untuk menjalani penahanan selama 15 hari karena berpartisipasi dalam pengumpulan massal warga di tempat umum. Dia juga pernah mengalami masalah karena mengendarai Ferrari di sekitar pusat perbelanjaan Moskow.
Seorang yang ditangkap polisi adalah Oscar Liksutov, 17, putra Maksim Liksutov, kepala Departemen Transportasi Moskow. Dia tidak ditahan tetapi diantar ke rumah pejabat tinggi kota.
Jutawan kripto Rusia berusia 28 tahun, Alexei Khitrov mengaku kaget dengan penangkapan tersebut. Dia mengklaim tidak ada agenda politik di dalamnya.
"Tujuan dari acara ini adalah untuk mengumpulkan semua pemilik mobil elit dan menciptakan suasana untuk relasi," kata dia.
"Awalnya saya pikir itu hanya lelucon," kata dia.
Senator Rusia Mikhail Dzhabarov menuntut hukuman karena masih nekat memamerkan mobil mewah buatan Barat.
"Mereka harus dipanggil untuk membantu tentara. Mereka tidak akan berguna untuk bertarung di garis depan," katanya.
"Tetapi mereka cukup mampu membantu dalam tugas-tugas belakang atau sebagai mantri di rumah sakit militer," tambah Dzhabarov.
Para peserta kumpul darat itu diduga melanggar undang-undang yang sama yang digunakan untuk menumpas protes politik di Rusia. Undang-undang tersebut membatasi pertemuan, demonstrasi, hingga pawai.
Presiden Rusia, Putin nampaknya tidak terlalu suka dengan pamer. Dia pernah bilang mobil mewah mirip dengan gigi emas orang kaya di masa Soviet.
"Di masa Soviet, beberapa orang biasa memamerkan kekayaan mereka dengan menanamkan gigi emas, idealnya gigi depan, untuk menunjukkan ukuran kekayaan mereka," kata Putin.
"Lamborghini dan mainan mahal lainnya persis seperti gigi emas itu," tambah dia.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!