Bus pariwisata Ardiansyah terlihat ringsek usai menabrak tiang Variable Message Sign (VMS) di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo). Bagian depan bus terlihat hancur dan posisi tiang juga sudah ambruk. Mengutip detikJatim, sejauh ini pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kecelakaan.
Polisi rencananya akan melakukan olah TKP, memeriksa kondisi bos, sekaligus menggali keterangan dari sejumlah saksi termasuk sopir bus Ardiansyah. Diduga, sopir mengantuk saat mengemudikan bus yang berisi 40 penumpang itu.
"Dugaan awal bisa jadi mengantuk atau apa. Kan, belum ditanyai dan belum ada pemeriksaan kondisi kendaraan," kata Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengantuk merupakan satu hal yang harus dihindari ketika berkendara. Instruktur dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, menyebut rasa kantuk mengurangi kemampuan kita dalam merespons berbagai hal.
"Sangat klasik sekali, kalau ada tanda-tanda fatigue atau letih atau ngantuk, itu segera cari tempat istirahat. Atau, menunda perjalanan kalau belum memulai perjalanan. Menunda atau mengganti moda transportasi, atau kalau ada suruh orang lain yang bawa. Intinya dia tidak boleh mengemudi saat dia letih," kata Jusri beberapa waktu lalu.
Adapun sejauh ini, belum ditemukan adanya bukti pecah ban pada bus. Bus sebelumnya disebut tiba-tiba oleng ke kiri hingga akhirnya menabrak tiang VMS yang berada di sisi kiri jalan.
Kabar terbaru menyebut, kecelakaan ini mengakibatkan 15 orang tewas, dimana 10 diantaranya tewas di lokasi kejadian dan tiga lainnya tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Kemudian dua sisanya tewas menyusul informasi teranyar dari pihak kepolisian. Sementara itu belasan korban lainnya dilaporkan mengalami luka berat.
"Bus oleng ke kiri kemudian menabrak tiang VMS atau tiang pesan-pesan sekitar pukul 06.15 WIB. Korban akibat kecelakaan ini 13 meninggal dunia 12 luka berat. Namun data masih dinamis," tutur Dwi.
(dry/mhg)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!