Pelaku Modus Tabrak Lari Lapor Polisi, Endingnya Masuk Jeruji Besi

ADVERTISEMENT

Pelaku Modus Tabrak Lari Lapor Polisi, Endingnya Masuk Jeruji Besi

Ilham Satria Fikriansyah - detikOto
Minggu, 30 Jan 2022 17:07 WIB
Pelaku Modus Tabrak Lari Berujung di Jeruji Besi
Pelaku Modus Tabrak Lari Berujung di Jeruji Besi. Foto: Facebook Slidell Police Department.
Jakarta -

Baru-baru ini tengah viral di media sosial modus 'korban tabrak lari' yang dialami oleh seorang pria dengan menuduh salah satu pengendara mobil. Kejadian ini sontak menarik perhatian sejumlah netizen di dunia maya.

Sebelumnya diberitakan, terjadi modus tabrak lari yang terjadi di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Diketahui ada seorang pria berpura-pura kakinya terlindas mobil dan menuntut pertanggungjawaban dari pengendara mobil tersebut.

Setelah ditelusuri, ternyata aksi tersebut diduga merupakan tindakan pemerasan terhadap seorang pengendara mobil.

Ternyata, modus tabrak lari yang berujung menjadi tindakan pemerasan tersebut tak hanya terjadi di Tanah Air. Beberapa kejadian serupa juga sering terjadi di luar negeri. Salah satunya pernah menimpa seorang pengemudi Tesla di Louisiana, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu. Dilansir dari Global News, saat itu seorang pria bernama Arthur Bates menghubungi polisi karena ia mengaku menjadi korban tabrak lari.

Arthur mengatakan, saat itu ia tengah berjalan di sebuah tempat parkir. Namun tiba-tiba saja sebuah mobil Tesla menabrak dirinya dari samping dan membuat Arthur tergeletak. Ia mengatakan bahwa mobil listrik tersebut berusaha untuk mundur dan keluar dari tempat parkir, namun ia tak melihat jika ada Arthur tengah berjalan.

Saat itu Arthur juga meminta kepada polisi untuk memanggil tim paramedis karena mengeluh sakit pada bagian kaki, punggung, dan lehernya. Tak lama berselang, petugas polisi dan paramedis datang untuk memberikan pertolongan pertama.

Petugas polisi yang tiba di TKP langsung menyelidiki kejadian ini. Pengendara mobil Tesla yang diduga merupakan pelaku berhasil ditangkap dan dimintai keterangan soal kejadian tersebut.

Tak hanya itu, polisi juga menyelidiki kamera yang ada di dalam mobil Tesla. Seperti diketahui, seluruh mobil listrik Tesla telah dilengkapi kamera canggih yang dapat membantu pengendara saat berkendara di jalan.

Usai melihat rekaman video, polisi akhirnya menetapkan pengemudi Tesla itu tidak bersalah dan justru Arthur yang harus diringkus oleh pihak kepolisian. Ini disebabkan karena Arthur melakukan modus pura-pura jadi korban tabrak lari.

Video yang dirilis oleh polisi memperlihatkan Arthur saat itu tengah berjalan di belakang mobil Tesla. Kebetulan, mobil Tesla ini juga mundur dan berusaha keluar dari tempat parkir.

Pengendara Tesla kemudian melihat Arthur tengah berjalan, alhasil mobil langsung setop. Namun, beberapa detik kemudian Arthur terlempar ke belakang, seolah-olah ia telah ditabrak oleh mobil tersebut. Bahkan dalam video tersebut ia sampai menunjukkan ekspresi tengah meringis kesakitan, padahal cara tersebut ia rekayasa sendiri agar terlihat sebagai korban.

Kini, Arthur harus rela ditahan di dalam jeruji besi oleh pihak kepolisian karena kedapatan menipu dan berusaha memeras pengendara mobil tersebut. Semoga kejadian seperti ini tak terjadi lagi ya detikers.

Simak Video 'Pelaku Modus "Tabrak Lari" di Jaktim Terancam 4 Tahun Bui':

[Gambas:Video 20detik]



(rgr/mhg)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT