Miliarder asal Desa Sumurgeneng, Jenu, Tuban mayoritas pilih mobil Toyota Fortuner-Innova. Tapi bagi warga sekitar Jenu, Tuban yang tanahnya tak masuk proyek kilang minyak New Grass Root Refinery (NGRR), ikut kecipratan rezeki, bisa membeli mobil juga tapi di kelas segmen low multi purpose vehicles dan low cost green car.
Branch Manager Auto 2000 Tuban, Arie Soerjono mengatakan tanah Warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban dan sekitarnya yang tanahnya tak masuk proyek kilang minyak NGRR dibeli warga yang kaya mendadak atau disebut warga kampung miliarder Tuban. Dealer pun ikut laris manis. Diakui Arie, untuk model segmen Low MPV dan LCGC lebih diminati.
"Avanza, Calya sudah mulai bermunculan di daerah sana, karena kan mereka (miliarder) beli tanah di desa-desa sebelah kanan-kiri, desa-desa sekitar, nah desa-desa sekitar belinya ke kita, ada yang Calya, Avanza," ungkap Arie kepada detikcom, Kamis (15/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang beli (mobil) adalah pemilik tanah yang dibeli oleh para miliarder," sambung dia.
Puluhan warga yang kini sudah disebut miliarder itu membeli tanah tetangga-tetangganya. Harapannya mereka tetap ingin memiliki tanah, ladang atau pemukiman lainnya meski sudah memborong mobil.
Diberitakan detikcom sebelumnya, kabar kampung miliarder Tuban ini membeli tanah desa-desa tetangganya dibenarkan oleh Camat Jenu, Maftuchin Reza. Harga tanah di sekitar kampung miliarder naik dari yang sebelumnya hanya berkisar Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu per meter,
"Informasi itu benar sekali. Jadi warga ini juga banyak yang ketiban rezeki yang tanahnya tidak masuk penetapan lokasi (penlok) kilang minyak, dibeli warga dari kampung miliarder, meski harga di atas pasaran ya," ucap Maftuchin Reza kepada detikcom beberapa waktu yang lalu.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar