Pelayanan showroom yang kurang memuaskan bikin hati jengkel. Itulah yang tengah dirasakan pemilik mobil SUV BMW X1 di wilayah Ranchi, Jharkhand, India. Pria itu mengekspresikan kemarahannya dengan mengambil sampah di lingkungannya, lalu dimasukkan ke dalam mobil BMW X1.
Mengutip Cartoq, Rabu (25/11/2020) pemilik BMW X1 itu mendapatkan mobil tersebut beberapa bulan yang lalu. Dia tidak puas dengan service center dalam menangani keluhannya. Karena kecewa, ia menggunakan BMW X1 untuk mengambil sampah sebagai simbol kemarahan dan kekecewaannya terhadap layanan merek BMW.
Menurut pemilik mobil, ia membeli X1 sDrive20d baru dari showroom resmi BMW bernama Ranchi. Namun, ban mobil mengalami kebocoran besar dan rusak. Setelah pemilik membawa kendaraannya ke showroom, ia malah disarankan untuk menggunakan ban serep, sementara showroom tidak memperbaiki atau mengganti bannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menggunakan ban serep, sayangnya poros mobil menjadi tidak sejajar. Untuk memperbaikinya, pemilik harus mengambil asuransi. Selain itu, ada beberapa gangguan kecil lainnya yang tidak disebutkan oleh pemilik.
Atas alasan itu ia mengatakan dirinya sangat tidak puas dengan pusat layanan. Pemilik mengatakan bahwa dia akan berkolaborasi dengan pemilik BMW lainnya dan akan mempromosikan aksi "Swach Bharat Abhiyan" atau Misi India Bersih -- aksi membersihkan jalan raya, jalan umum dan infrastruktur kota dan kawasan pedesaan India-- dan juga menuntut dealer tersebut.
Mobil itu adalah hadiah untuk diberikan kepada ayahnya. Namun sayangnya tidak sesuai dengan ekspektasi karena layanan dealer yang buruk.
Seorang pemilik BMW lain di India, Prince Srivastav mengatakan dalam video bahwa mobil BMW sangat bagus dan dia akan merekomendasikan merek tersebut kepada banyak temannya, namun, dia tidak akan merekomendasikan orang untuk membeli dari dealer Ranchi, Jharkhand BMW karena layanannya sangat buruk. Ia juga menambahkan bahwa semua jenis mobil dapat menghadapi masalah, namun hal ini sangat bergantung pada service center bagaimana mereka menangani situasi dan kepuasan pelanggan.
(riar/riar)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini