Latihan mengendarai mobil bisa dilakukan di sekolah mengemudi atau belajar secara mandiri. Sebelum mencapai tahap tertentu, jangan sekali-kali membawa mobil sendiri ke jalan raya.
Tengah ramai diberitakan pemobil menyebabkan kecelakaan fatal. Dia menabrak ibu hamil hingga meninggal, peristiwa itu terjadi lantaran si pemobil masih belajar dan salah menekan pedal gas dan rem..
Dikatakan Instruktur dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, setidaknya butuh waktu 16 jam latihan sampai seseorang benar-benar siap dan mahir mengendarai mobil sendiri di jalan raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
10 jam pertama adalah untuk mempelajari fungsi-fungsi komponen pada mobil. "Tahap awal waktu belajar dia harus di-briefing dengan pemahaman dan pengoperasian tentang fungsi-fungsi alat-alat kontrol kendaraan. Semuanya dilakukan di ruangan kelas, kemudian baru di lapangan," kata Jusri, kepada detikcom, Jumat (28/2/2020).
Lapangan yang dimaksud Jusri bukanlah jalan raya, melainkan benar-benar lapangan tertutup dan terbatas. "Apalagi Kalau itu latihannya secara pribadi, maka lakukan di tempat-tempat tertutup atau terbatas. Tidak bercampur lalu lalang kendaraan dan keramaian jalan. Dan juga harus ada obstacle-obstacle untuk mensimulasikan kondisi jalan raya seperti pengereman, obstacle berbelok, obstacle berbalik arah, kemudian pengereman darurat," tambah Jusri.
Latihan 10 jam pertama itu tentunya tidak dilakukan sekaligus, melainkan bertahap. Misalkan dalam satu kali latihan habis waktu 2 jam, artinya perlu latihan sebanyak 5 kali.
"Nah setelah tahapan itu familiar, maka instruktur atau mentor bisa mencoba di jalan raya. Persyaratan saya seseorang yang bisa belajar di jalan raya itu yang sudah 10 jam training atau 16 jam training tergantung kemampuan dia. Ketika mentor dia merasa yakin bahwa ini tidak ada masalah dengan basic handling daripada pengoperasian kendaraan, maka orang tersebut harus dibawa ke jalan supaya terbiasa berinteraksi dengan pengguna jalan yang lain," terang Jusri.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah