Ayah Sibuk Main HP, Bocah 4 Tahun Tertinggal di Mobil sampai Tewas

Jakarta - Seorang bocah berusia 4 tahun tewas karena terkunci di dalam mobil. Lagi-lagi peristiwa ini terjadi untuk mengingatkan kepada semua orang tua agar memperhatikan anak-anaknya setelah berkendara.

Setiap orang tua harusnya tahu meninggalkan anaknya di mobil meski dalam waktu singkat itu berbahaya. Mobil yang terkunci dan dalam keadaan AC mati membuat udara pengap sehingga anak-anak yang terkunci di dalam sulit mendapat udara segar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di China, seorang bocah 4 tahun ditemukan tewas setelah terkunci di dalam mobil selama sembilan jam. Padahal, hari itu sedang panas di sana. Ayahnya malah lupa gadis malang itu masih di dalam mobil.

Laporan Changsha Evening News mengungkapkan, anak gadis bernama Qiqi itu sedang dalam perjalanan ke taman kanak-kanak dengan ayahnya pada Senin pagi 8 April lalu di Yiyang, Provinsi Hunan, China. Sang ayah sibuk menggunakan ponsel ketika sampai di tujuan.

Setelah menerima telepon dan membaca beberapa pesan, ia melanjutkan mengemudi sementara anaknya belum turun dari mobil dan masih duduk di kursi belakang. Tak sadar, sang ayah memarkir mobil di sebuah toko dan mengunci mobil.

Gadis malang itu terkunci selama 9 jam di dalam mobil. Ibunya pergi menjemputnya ke sekolah sekitar pukul 17.00. Pada saat itu, wajah gadis yang terkunci di mobil telah berubah ungu dan tubuhnya gagal menunjukkan tanda-tanda vital. Mungkin karena panas di dalam mobil karena suhu saat itu mencapai 30 derajat celcius.

Namun, sang ayah malah menyalahkan pihak sekolah karena tidak memberi tahu bahwa anaknya tidak hadir di sekolah hari itu. (rgr/ddn)