Sekitar sebulan perjalanannya, ia telah menapakkan jejaknya di pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara menggunakan VW Kombi putih andalan yang bernomor polisi DK 1638 JB.
Perjalanan itu dia lakukan demi mengenali kekayaan ragam budaya Indonesia. Pria berusia 37 tahun mengajak istrinya, Wayan Widi (32) dan putranya I Putu Anggawardinata (8), berangkat dari Bali menyeberang Banyuwangi menuju Surabaya dan menyeberang menggunakan feri ke Kalimantan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah merasa cukup mengenal budaya dan alam Kalimantan, Wayan melanjutkan perjalanannya menyeberang dari Kalimantan Timur ke Mamuju, Sulawesi Barat. Dari perjalanan di Sulawesi Tengah, Wayan tidak lupa singgah di komunitas perkampungan Bali di Parigi dan Poso.
Setelah dari Poso, Wayan masuk ke Sulawesi Selatan dan singgah di Tana Toraja. Di Toraja, Wayan bercengkrama dengan warga Toraja yang memegang teguh adat Aluk Todolo, yang khas dengan rumah adat Tongkonan dan ritual pemakaman Rambu Solo. Dari Tana Toraja melintasi beberapa kabupaten sebelum sampai di kota Makassar. Sebelum menyeberang ke Nusa Tenggara, Wayan dan anak-istrinya singgah di daerah dataran tinggi Malino, di Kab. Gowa.
"Saya sudah lama memimpikan bisa melakukan perjalanan ini, untuk mengenali kekayaan ragam budaya dan alam Indonesia. Selama ini yang dikenal orang luar, kekayaan budaya Indonesia hanya ada di Bali, padahal di tempat lain masih banyak yang tidak kalah dengan Bali," ujar Wayan saat ditemui detikOto di Makassar, Minggu (16/7/2017).
(mna/ddn)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali
Penjualan Mobil Anjlok, Pemerintah Minta Tak Sampai Ada PHK