Seperti dilansir Mirror (9/2/2016), pria ini hanya bisa berada di mobil selama 40 menit dalam seminggu. Sebab, dia sensitif dengan formaldehyde yang terkandung dalam plastik interior mobil.
Geoffrey Evans pasti mengalami bintik-bintik merah ketika dia berada di balik setir mobil Audinya terlalu lama. Tubuhnya bereaksi yang menyebabkan gatal kronis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak senang dengan itu. Ini sangat frustrasi. Saya tidak bisa menggunakannya sebanyak itu. Tapi saya suka mobilnya," kata dia.
Untuk mengatasi masalah alaergi dan mengobati kesukaannya pada Audi A1, Geoffrey Evans membatasi waktu berada di dalam mobil. Dalam seminggu, dia tak boleh lebih dari 40 menit berada di dalam mobil untuk menghindari reaksi yang menyakitkan.
Dia kini berharap, Audi bias mengatasi masalah ini.
"Kami sangat menyesalkan ketidaknyamanan Evans. Kami hanya bisa mengkonfirmasi bahwa formaldehyde saat ini ada di komponen yang digunakan sebagian besar produsen mobil, dan bahwa dalam interior Audi itu hadir pada level relatif rendah yang baik dalam batas yang ditentukan," ujar pihak Audi menanggapi masalah ini.
Audi mengatakan, semua kendaraannya telah mematuhi peraturan Uni Eropa dan Inggris. "Dan dalam memenuhi persyaratan itu semua, bahan interior dan komponen diperiksa dan dikonfirmasi sebelum seri produksi dimulai," ucap Audi. (rgr/lth)












































Komentar Terbanyak
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru