Cinta Mati Orang Korea pada Mobil Buatan Sendiri

Laporan dari Korea

Cinta Mati Orang Korea pada Mobil Buatan Sendiri

M Luthfi Andika - detikOto
Kamis, 20 Apr 2017 15:08 WIB
Foto: Hyundai
Seoul - Satu pelajaran penting yang bisa diambil dari Korea Selatan adalah soal kecintaan mereka terhadap produk dalam negeri, terutama soal mobil. Hal ini tergambar dalam pemilihan kendaraan untuk aktivitas mereka sehari-hari, yang rata-rata mobil buatan bangsa sendiri.

Seperti pantauan detikOto, jalanan Korea Selatan dipenuhi mobil produksi dalam negeri seperti KIA dan Hyundai. detikOto pun penasaran untuk mencari jawabannya.

"Memang Korea Selatan merupakan negara kecil. Tetapi masyarakatnya sangat suka dengan produk dalam negeri. Seperti mobil, masyarakat kebanyakan memilih untuk mengendarai Hyundai dan KIA," ujar warga Korea Selatan, i Jeong Lee saat berjumpa dengan detikOto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cinta Mati Orang Korea pada Mobil Buatan SendiriFoto: Dadan Kuswaraharja


Lee menambahkan dipilihnya Hyundai dan KIA, tidak semata-mata karena produk dalam negeri, harga yang terbilang terjangkau juga menjadi alasan utamanya.

"Selain itu harga yang lebih murah dibandingkan dengan pabrikan lainnya juga menjadi alasan utama," tambah Lee.

Sedangkan untuk mobil Jepang, lanjut Lee, fakta bahwa Korea pernah dijajah oleh Jepang menjadi alasan masyarakat Korea Selatan enggan memilih mobil Jepang untuk berkendara.

Cinta Mati Orang Korea pada Mobil Buatan SendiriFoto: Dadan Kuswaraharja


"Sangat jarang orang Korea Selatan memilih mobil Jepang. Ya karena kami pernah dijajah oleh Jepang selama 35 tahun, dan itu masih membekas," katanya.

Hal senada juga disampaikan Kim N. G, dirinya langsung mengatakan mobil Jepang tidak sebaik mobil Korea.

"Mobil Jepang itu tidak bagus. Sewaktu saya muda saya pernah bekerja di Baghdad, Irak. Di sana saya menghindari mobil Jepang Toyota Crown, mobil itu tidak enak dikendarai di atas 150 km/jam sudah bergetar. Sedangkan mobil Korea tidak seperti itu," kata Lim.

Kia NovoKia Novo Foto: Reuters/Kim Hong-Ji


Namun bukan berarti, masyarakat Korea anti dengan mobil non Korea. Sekarang sudah banyak yang mengendarai mobil buatan negeri lain. "Seperti Eropa dan Amerika Serikat. Seperti BMW itu banyak sekali sekarang yang menggunakannya, begitu juga Porsche," tambah Kim. (lth/ddn)

Hide Ads