Kami pekan lalu baru pulang dari Jepang untuk menyaksikan Japan Mobility Show 2025. Ada banyak banget teknologi mobilitas dipamerkan brand-brand Jepang pada ajang dua tahunan tersebut.
Menariknya, di tengah tekanan besar kendaraan full listrik dari China, Toyota dkk ternyata konsisten dengan jalan yang sudah mereka pilih sejak lama: multi-pathway.
Jangan salah! Bukan berarti brand-brand Jepang enggak punya mobil listrik. Mereka punya, tapi itu bukan sajian utama di pameran JMS kali ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merek-merek Jepang itu menawarkan banyak opsi pilihan sumber penggerak kendaraan, yang mereka yakini pilihannya bukan hanya listrik. Toyota memaparkan bagaimana mereka tengah melakukan penelitian memproduksi etanol dari bahan non-pangan, sementara Suzuki punya teknologi bahan bakar dari kotoran sapi. Sedangkan Mazda, kabarnya tengah mengembangkan bahan bakar dari alga.
Intinya, jika bicara upaya menurunkan polusi, kubu Jepang meyakini ada banyak jalan meraih target tersebut. Mobil listrik bukan pilihan satu-satunya.
Banyak pabrikan Jepang yang juga menunjukkan kalau mereka bukan lagi sekadar menjadi produsen otomotif, tapi sudah berubah menjadi penyedia produk mobilitas. Maka tak heran kalau banyak perangkat mobilitas mejeng di atas booth-booth peserta pameran.
Tonton video podcast 'Siniar Injeksi' terbaru, dan baca laporan perjalanan enam wartawan detikOto mengikuti Japan Mobility Show 2025 hanya di detikcom.
(din/din)











































Komentar Terbanyak
Katanya Jakarta-Bandung Lewat Tol Japeksel Cuma 45 Menit, Ternyata...
Banyak yang Nggak Sadar, Tiap Beli Bensin Pasti Bayar Pajak
Operasi Zebra Digelar Pekan Depan, Ini Pelanggaran yang Jadi Incaran