PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) tak hanya membuat mobil dan motor untuk pasar domestik, melainkan juga ekspor. Bahkan, secara akumulatif, ada jutaan unit kendaraan yang telah dipasarkan ke luar negeri sejak tiga dekade terakhir!
Minoru Amano selaku Presiden Direktur PT SIM mengatakan, ekspor mobil Suzuki sudah dimulai sejak 1993. Sementara ekspor motor dimulai setahun setelahnya. Kini, kendaraan roda dua masih mendominasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suzuki sudah mengekspor 800 ribu unit mobil sejak 1993. Sementara ekspor motor sudah tembus 1,5 juta unit sejak 1994," ujar Minoru Amano saat menyampaikan materi di pabrik Suzuki di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (18/11).
Suzuki Fronx diproduksi di Cikarang. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikcom |
Mobil dan motor Suzuki buatan Indonesia dipasarkan ke 100 negara lebih dan tersebar ke banyak wilayah, mulai dari Asia, Oceania, Eropa hingga Amerika Latin. Hal itu menandakan, Indonesia merupakan salah satu pusat produksi pabrikan Hamamatsu di dunia.
Kini, ada sejumlah mobil buatan Suzuki yang dikirim ke luar negeri, yakni Ertiga, XL7, APV, Carry, dan yang terbaru, Fronx. Sedangkan untuk motor ada Nex II, Address, GSX-S 150, GSX-R 150 dan Satria-series.
"Setiap unit yang kami kirimkan ke pasar mancanegara adalah representasi kompetensi industri serta kepercayaan terhadap kualitas tenaga kerja Indonesia," tuturnya.
"Ekspor tidak hanya memperluas jejak bisnis global Suzuki, tetapi juga memberikan multiplikasi manfaat ekonomi bagi ekosistem pemasok lokal, sumber daya manusia, hingga perekonomian nasional. Kami akan terus memperkuat sekaligus mengamankan posisi sentral Indonesia di panggung otomotif dunia," kata dia menambahkan.
Sebagai catatan, mobil pertama buatan Suzuki Indonesia yang diekspor ke mancanegara adalah Futura dengan tujuan utama Malaysia. Kemudian motor pertama mereka yang dikirim ke luar negeri adalah RC100 dan RC110 dengan tujuan Vietnam.
(sfn/dry)













































Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Katanya Jakarta-Bandung Lewat Tol Japeksel Cuma 45 Menit, Ternyata...