Tesla Buka Lowongan Kerja: Duduk di Mobil, Digaji Rp 500 Ribu/Jam

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Rabu, 13 Agu 2025 13:09 WIB
Tesla. Foto: Techradar
Jakarta -

Kata siapa dapat gaji besar harus kerja super keras? Buktinya, perusahaan otomotif asal Amerika Serikat (AS), Tesla, siap bayar pegawainya Rp 500 ribu/jam hanya untuk duduk di dalam kendaraan. Kamu minat?

Disitat dari laman resmi Tesla, Rabu (13/8), Tesla lagi mencari 'Vehicle Operator, Autopilot' alias penguji mobil tanpa sopir di Flushing, New York. Bayarannya berkisar US$ 25,25 sampai US$ 30,60 per jam, atau kira-kira Rp 400-500 ribu per jam.

Bayangkan, kalau kerja tiga jam per hari saja, kamu bisa menerima Rp 1,3 jutaan. Nah, kalau dikalikan sebulan, bisa Rp 30-40 jutaan!

Tugasnya memang bukan nyetir seperti sopir biasa. Kandidat bakal duduk di balik kemudi mobil engineering Tesla, memantau sistem mengemudi otonom sambil mengumpulkan data kamera dan audio selama berjam-jam.

s robotaxi is displayed at an unveiling event in Los Angeles, California, U.S. October 10, 2024, in this still image taken from a video. Tesla/Handout via REUTERS THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY NO RESALES. NO ARCHIVES" title="Wujud Transportasi Umum Masa Depan, Robotaxi dan Robovan Tesla" class="p_img_zoomin" />Tesla Robotaxi. Foto: Tesla via Reuters

Selain itu, mereka juga harus siap start-stop perangkat perekam, cek kesehatan software dan hardware, kasih feedback, tulis laporan harian, dan memastikan mobil aman sebelum berangkat.

Jadi meskipun terlihat 'cuma duduk', fokus dan kewaspadaan tetap wajib 100 persen. Tesla butuh orang yang matanya tajam kayak elang, bukan yang gampang ngantuk di kursi sopir.

Menariknya, Carscoops melaporkan, Tesla belum mengajukan izin resmi untuk menguji kendaraan otonom di negara bagian New York. Aturan setempat pun mengharuskan selalu ada pengemudi pengaman di balik kemudi, meskipun mobilnya bisa jalan sendiri.

Strategi ini mirip yang Tesla lakukan di San Francisco, di mana mereka juga belum mendapat izin operasi penuh tapi tetap jalan dengan skema ride-hailing plus pengemudi pengaman.

Elon Musk sebelumnya sudah berjanji bahwa pada 2026, setengah wilayah AS bisa merasakan Robotaxi Tesla. Jadi, perekrutan di NYC ini kemungkinan besar cuma pemanasan sebelum gebrakan besar itu terjadi.

Kalau jadi kenyataan, pekerjaan 'duduk di kursi sopir Tesla' ini bisa jadi profesi idaman. Nggak perlu keringetan, nggak perlu capek macet-macetan di jalan raya, tapi gajinya bikin senyum sampai akhir bulan.



Simak Video "Video: Penipuan Loker di Padang, Korban Diminta Setor Rp 500 Ribu-5 Juta"

(sfn/rgr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork