Ignasius Jonan Bilang Mobil Hybrid Ideal di Indonesia hingga 2050

Ignasius Jonan Bilang Mobil Hybrid Ideal di Indonesia hingga 2050

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Selasa, 29 Jul 2025 14:12 WIB
Ignasius Jonan.
Ignasius Jonan soal mobil hybrid. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Jakarta -

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Menteri Perhubungan (Menhub) Indonesia, Ignasius Jonan mengklaim, mobil plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) masih menjadi pilihan ideal untuk 25 tahun ke depan atau hingga 2050!

Jonan menjelaskan, transisi ke mobil listrik murni memerlukan waktu lama. Menurutnya, ketika populasi kendaraan bertambah, infrastrukturnya harus lebih ditingkatkan.

"Menurut saya, untuk 25 tahun atau satu generasi ke depan, kendaraan (yang ideal) adalah PHEV. Kenapa? Pertama, dalam pandangan saya, membuat charging station yang sebanyak SPBU atau pom bensin, menjadi tantangan besar," ujar Jonan dalam acara Gaikindo International Automotive Conference (GIAC), Selasa (29/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ignasius Jonan.Ignasius Jonan. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

Jonan menjelaskan, ketika masih menjabat sebagai Menteri ESDM, sembilan tahun lalu, masih ada ribuan kecamatan yang belum punya SPBU atau pom bensin. Bayangkan, kata dia, membangun SPBU saja memerlukan waktu lama, apalagi SPKLU?

"Ketika tahun 2016, saat saya masih bertugas di ESDM, saya berkesempatan melaporkan ke presiden, bahwa dari 7.500 kecamatan di Indonesia, ada 1.500 yang tidak ada SPBU-nya. Bayangkan, 71 tahun Indonesia merdeka, ada ribuan kecamatan yang belum punya SPBU," tuturnya.

ADVERTISEMENT
Logo mobil hybrid.Logo mobil hybrid. Foto: Doc. ACEA

Selain itu, kata Jonan, PLN sebagai operator utama penyedia listrik di Indonesia belum siap membuat smart grid. Kebutuhan daya juga akan meningkat ketika populasi mobil listrik mengalami peningkatan drastis. Kondisi tersebut yang membuatnya berkesimpulan, mobil hybrid atau PHEV merupakan pilihan yang paling ideal.

"Kalau misalnya charger-nya 1 juta unit, mobil listriknya 2 juta unit dan dicas bersama, terus siang-malam dipakai, itu berapa giga watt agar listriknya tercukupi? Jadi menurut saya 25 tahun ke depan masih hybrid (yang ideal)," kata dia.




(sfn/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads