Saham Tesla Menyusut Rp 1,1 T Gegara Elon Musk Umumkan Bikin Partai

Doni Wahyudi - detikOto
Selasa, 08 Jul 2025 07:31 WIB
Mobil tesla mejeng di depan Gedung Putih (Foto: REUTERS/Kevin Lamarque)
Jakarta -

Saham Tesla mengalami penurunan cukup dalam pada Senin (7/7) waktu setempat. Menyusut sekitar Rp 1,1 triliun, valuasi produsen mobil listrik itu drop gegara Elon Musk mengumumkan mau bikin partai politik.

Dikutip dari CNBC, saham Tesla merosot sebesar 7% pada perdagangan Senin (7/7) waktu setempat. Secara total market cap, Tesla disebutkan mengalami kerugian mencapai US$ 68 juta, itu setara dengan Rp 1,110 triliun.

Masih dikutip dari sumber yang sama, penurunan tersebut terjadi sebagai reaksi atas pernyataan Musk yang berniat mendirikan partai baru di Amerika Serikat. Musk, pada Sabtu (5/7) membuat berita menghebohkan ketika menyatakan akan mendirikan Partai Amerika.

Itu merupakan manuver politik lanjutan yang dibuat Musk setelah sejak tahun lalu dia memutuskan berada di belakang pencalonan Presiden Donald Trump dalam pemilu yang dilangsungkan pada 2024. Musk kemudian malah mendapat japatan strategis pada sebuah departemen yang diberi nama 'Departemen Efisiensi Pemerintahan'.

Terjunnya Musk ke kancah politik menjadi perdebatan banyak investor Tesla, dan perusahaan lain yang dimiliki pria 54 tahun itu.

Elon Musk mengalami hubungan naik-turun dengan pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. (Foto: REUTERS/Kevin Lamarque)

"Sederhana saja, masuknya Musk lebih dalam ke kancah politik adalah arah yang berlawanan dengan apa yang diinginkan investor," kata Dan Ives, kepala penelitian teknologi global di Wedbush Securities.

Langkah-langkah politis yang diambil Musk dalam beberapa waktu terakhir terjadi ketika Tesla justru tengah mendapat tekanan sangat berat di pasar mobil listrik. Di banyak negara, mobil-mobil Tesla tak lagi menjadi pilihan utama kendaraan nol emisi buang.

Tesla terus mendapat persaingan ketat dari mobil-mobil listrik Tesla, terutama BYD yang semakin mengukuhkan diri sebagai produsen mobil listrik utama dunia. Pada kuarter kedua tahun ini, Tesla sudah merilis laporan bahwa penjualan mobil mereka turun sebanyak 14% (yer on year).



Simak Video "Video: Elon Musk Didesak Mundur dari CEO, Imbas Saham Tesla Anjlok 50%"

(din/lua)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork